Bappeda Sulawesi Tenggara Fokus Pembangunan SDM Unggul dan Kompetitif

Wa Ode Fatima Azzahra, telisik indonesia
Senin, 20 Februari 2023
0 dilihat
Bappeda Sulawesi Tenggara Fokus Pembangunan SDM Unggul dan Kompetitif
Forum kepala Bappeda kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara yang digelar di Kota Kendari. Foto: Wa Ode Fatima Azzahra/Telisik

" Forum Bappeda Sulawesi Tenggara mengadakan pertemuan dihadiri oleh ketua Bappeda kabupaten/ kota, di Hotel Claro pada Senin (20/2/2023) "

KENDARI, TELISIK.ID - Forum Bappeda Sulawesi Tenggara mengadakan pertemuan dihadiri oleh kepala Bappeda kabupaten/kota, di Hotel Claro pada Senin (20/2/2023).

Ketua Bidang Makro Bappeda Sulawesi Tenggara, Hasrullah mengungkapkan, ada beberapa isu atau permasalahan utama yakni tingkat kemiskinan yang masih berada di atas rata-rata nasional, tingkat pengangguran yang masih berfluktuasi, kualitas pembangunan manusia yang masih berada dibawah rata-rata nasional, pelayanan infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai, kontribusi PDRB sektor unggulan yang masih rendah, ketahanan pangan yang menurun, dan masih rendahnya pendapatan asli daerah.

Hasrullah menambahkan, menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2024 yakni pembangunan manusia yang unggul dan kompetitif, kesehatan masyarakat yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pemerataan pembangunan, dan juga tata kelola pemerintah yang baik.

Baca Juga: Kepala Dinas PPPA Beri Tips Cegah Penculikan Anak

Dari pantauan tim telisik di mana beberapa kepala Bappeda kabupaten/kota atau yang mewakili mengungkapan beberapa persoalan di daerah masing-masing terkait infrastruktur jalan yang masih rusak, pembangunan jalan alternatif, bandara dan keluhan lain yang disampaikan kepada Ketua Bappeda Sulawesi Tenggara, terkait dengan pilkada 2024 dan juga SIPD.

Foto bersama kepala bappeda kabupaten/ kota bersama Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Wa Ode Fatima Azzahra/Telisik

 

Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, J Robert menyampaikan, awalnya forum itu diadakan berangkat dari inisiatif bersama karena mekanisme terkait perencanaan dinamikanya cukup tinggi, sehingga menimbulkan perbedaan persepsi, di sisi lain ada hal-hal yang tidak bisa disentuh karena menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

"Sehingga kita melakukan inisiatif untuk melakukan pertemuan seperti ini, tujuannya untuk menyamakan langkah dan juga bisa mengusulkan rekomendasi atau saran pada forum ini yang kemudian kita ajukan ke pusat," ujar Robert.

Forum kepala bappeda se-Sulawesi Tenggara yang diadakan di phinisi room hotel claro (20/2/2023). Foto: Wa Ode Fatima Azzahra/Telisik

 

Poin pentingnya akata dia, ada beberapa hal yakni tentang keluhan dan perencanaan khususnya infrastruktur, hal itu menjadi persoalan utama terutama di Sulawesi Tenggara. Sehingga harapan para kepala Bappeda ada sinkronisasi dan berharap ada jawaban dan ada sinergitas yang dibangun.

 

Baca Juga: Tak Sempat Nonton ke Bioskop Bisa Pilih Alternatif Ini

Suasana peserta forum kepala bappeda se-Sulawesi Tenggara yang dihadiri 17 kabupeten/ kota. Foto: Wa Ode Fatima Azzahra

 

Kedua terkait dengan Pilkada 2024, di mana ada beberapa hal yang menjadi substansi yakni terkait alokasi anggaran, sesuai dengan edaran mengungkapkan, pengalokasian anggaran terkait hibah khususnya KPU alokasinya 40?n 60%. 40% yang akan dialokasikan pada tahun 2023 dan 60% akan dialokasikan pada tahun 2024.

Robert juga berharap, semua kepala Bappeda harus tetap menjaga kekompakan, membangun komunikasi yang baik dengan kepala daerah dan OPD agar sinergitas dengan pemerintah provinsi dapat terjalin dengan baik. (B)

Penulis: Wa Ode Fatima Azzahra

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga