Mahasiswa FEB Unsoed Bantu Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan UMKM di Kendari

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Rabu, 26 Juni 2024
0 dilihat
Mahasiswa FEB Unsoed Bantu Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan UMKM di Kendari
Pelatihan penyusunan laporan Standar Akuntansi Keuangan Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMMM) untuk UMKM, di gedung PLUT Kota Kendari. Foto: Ist.

" Mahasiswa Program Profesi dan Doktor Bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) tergerak untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Mahasiswa Program Profesi dan Doktor Bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) tergerak untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kendari dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Boulevard Kendari Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Rabu (26/6/2024).

Menurut Diamond Limbong, mahasiswa program profesi Akuntansi FEB Unsoed dan dosen Program Studi Akutansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 66 Kendari, ada beberapa landasan yang mendorong kegiatan ini.

Di antaranya, pentingnya laporan keuangan bagi UMKM. Laporan keuangan yang berkualitas dan sesuai standar akuntansi bermanfaat bagi pemilik usaha, kreditor, investor, dan pihak lain.

Baca Juga: Nikah di KUA Bisa Habis Budget Segini, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya

Kurangnya pemahaman UMKM tentang Standar Akuntansi Keuangan Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMMM) dibuat khusus untuk UMKM. Namun, banyak UMKM belum memahaminya dengan baik, sehingga laporan keuangan mereka tidak sesuai standar.

Laporan keuangan yang tidak berkualitas dapat menghambat akses UMKM terhadap pembiayaan dan membuat pemilik usaha kesulitan memantau kondisi keuangan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Mirza Hapsari, mahasiswa Program Doktor FEB Unsoed dan dosen Manajemen Perbankan Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 66, menjelaskan tentang pertumbuhan UMKM dan perhatian pemerintah.

Baca Juga: Momen Bhayangkara ke-78 di Poasia Kendari, Ratusan Masyarakat Dapat Pengobatan Gratis

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat. Dari 44,9 juta unit pada tahun 2010 menjadi 64,2 juta unit pada tahun 2019.

Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada UMKM dengan berbagai kebijakan, seperti pembiayaan: KUR (Kredit Usaha Rakyat), KUR Mikro, dan program lainnya untuk menyediakan akses permodalan yang mudah dan murah.

Dibutuhkannya pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas UMKM, termasuk bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Supriadi, mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi UMKM di PLUT Kendari. (A)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga