Begini Cara Memanjangkan Umur Pakai TPA Kendari
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 03 Februari 2021
0 dilihat
Truk sampah saat berada di TPA. Foto: Ist.
" Volume sampah yang diproduksi masyarakat kota kendari per harinya mencapai 260 ton. "
KENDARI, TELISIK.ID - Volume sampah yang diproduksi masyarakat kota kendari per harinya mencapai 260 ton.
Sampah tersebut diangkut petugas sampah DLHK Kota Kendari, dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati mengungkapkan, dengan kondisi tersebut maka umur pemakaian TPA diperkirakan tersisa 3 tahun lagi.
"Kayaknya sampai 3 tahun ke depan, setelah itu harus cari lahan lagi," kata Nismawati, belum lama ini.
Nismawati menjelaskan, untuk memanjangkan umur pemakaian TPA yang bisa dilakukan yakni, membatasi sampah yang masuk di TPA.
Menurutnya, sampah yang diproduksi perharinya tidak mesti semuanya dibuang di TPA. Sebab, dari sampah yang diproduksi ada jenis organik yang bisa dilakukan daur ulang.
Baca juga: Wali Kota Kendari Minta Dukcapil Lengkapi Data Kependudukan
Baca juga: Pemkot Target Integrasikan Semua Layanan Elektroniknya
Nismawati menyebut, dari 160 ton sampah yang diproduksi ada sekitar 70 persen merupakan sampah organik.
"Sebenarnya supaya TPA bisa dipanjangkan umurnya, sampah yang dihasilkan masyarakat tidak semua sampai di TPA, yang paling banyakkan 60-70 persen itu sampah organik, sehingga ini (sampah organik) tidak perlu ke TPS, tapi dikelolah menjadi pupuk organik," ungkap Nismawati.
Senada dengan itu, Kabid Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari, Zulkarnaim menyebut, luas TPA Sampah yang ada mencapai 18 hektare.
Dari luas tersebut, sekira 14 hektare telah terpakai.
"Jadi tersisa 4 sampai 5 haktare lagi," kata Zulkarnaim.
Zulkarnaim mengungkapkan, DLHK mengangkut hingga 170 ton sampah dengan 38 unit armada per harinya. 170 ton itu diangkut dari TPS menuju ke TPA.
"Tapi dengan tambahan 9 unit armada ke depan, maka makin banyak sampah yang terangkut ke TPA," jelasnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha