Bentrokan Dua Sekolah di Kendari Pecah, Satu Siswa Terluka Lemparan Batu

Hamlin, telisik indonesia

Rabu, 12 November 2025

0 dilihat

Pokja Kesiswaan SMKN 1 Kendari, Andum bersama para siswa di depan Gerbang sekolah usai aksi tawuran terjadi. Rabu (12/11/2025). Foto: Hamlin/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID – Dua kelompok pelajar dari SMK Negeri 1 Kendari dan SMK Negeri 2 Kendari terlibat bentrok di depan SMKN 1 Kendari, Rabu (12/11/2025) sore. Dalam kejadian tersebut, satu siswa mengalami luka di tangan akibat lemparan batu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, ketika para siswa SMK N 1 Kendari hendak pulang sekolah. Pokja Kesiswaan SMK N 1 Kendari, Andum, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, suasana awalnya berjalan normal hingga tiba-tiba terjadi keributan di depan gerbang sekolah.

“Kita juga kaget, tiba-tiba ribut. Tadi kan ada polisi atur, begitu sudah anak-anak pulang, tiba-tiba hujan mereka masuk ke dalam. Pas hujan di sini, depan gerbang SMK N 1 Kendari, ributmi,” jelas Andum kepada telisik.id di lokasi kejadian.

Ia menuturkan, tidak mengetahui secara pasti penyebab bentrokan itu. Namun, berdasarkan pengamatan, sejumlah siswa dari arah SMK N 2 Kendari terlihat datang ke lokasi hingga terjadi aksi saling lempar batu.

Baca Juga: INFORMA Buka Gerai Baru di Kendari, Tawarkan Inspirasi Rumah Modern dengan Konsep Lebih Segar

“Saya di dalam tadi, saya lihat siswa SMK N 2 Kendari lewat. Tiba di sini baku pukulmi, baku lempar batumi. Masyarakat di sini juga langsung bubar, semua buru anak-anak STM,” ujarnya.

Dari insiden tersebut, satu siswa dilaporkan mengalami luka ringan di tangan akibat terkena lemparan batu. “Kena lemparan batu luka tangannya (siswa),” tambah Andum.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 2 Kendari, Ahmad Mustafa, mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

“Kita belum tau ini, sementara di telusuri,” katanya melalui sambungan telepon kepada telisik.id.

Ahmad Mustafa menegaskan, siswa SMK N 2 Kendari telah pulang sejak pukul 14.00 Wita. Karena itu, pihaknya meragukan keterlibatan siswa mereka dalam bentrokan.

Baca Juga: HUT ke-6 Telisik.id jadi Momentum Perkuat Jurnalisme Bermutu di Tengah Tekanan Efisiensi

“Anak-anak kami tadi sudah pulang jam 2. Kejadiannya sore sekali jam 4. Nah itu kita tidak tau, karena kejadiannya di depan SMEA,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah masih berupaya memastikan siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut. “Kita belum mengetahui persis ini, apakah dia orang luar atau eksternal. Kita coba identifikasi ke lokasi juga,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

“Kita Reskrim belum dapat laporannya yang kita terima dari korban, pak,” kata AKP Malau.

Penulis: Hamlin

Editor: Ahmad Jaelani

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS