HUT ke-6 Telisik.id jadi Momentum Perkuat Jurnalisme Bermutu di Tengah Tekanan Efisiensi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 12 November 2025
0 dilihat
HUT ke-6 Telisik.id jadi Momentum Perkuat Jurnalisme Bermutu di Tengah Tekanan Efisiensi
Momen keakraban jurnalis dan narasumber mewarnai perayaan HUT ke-6 Telisik.id. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.

" Peringatan HUT ke-6 Telisik.id menjadi ruang refleksi penting bagi insan pers dalam memperkuat komitmen terhadap jurnalisme bermutu di tengah tekanan efisiensi dan tantangan digital yang kian kompleks "

KENDARI, TELISIK.ID – Peringatan HUT ke-6 Telisik.id menjadi ruang refleksi penting bagi insan pers dalam memperkuat komitmen terhadap jurnalisme bermutu di tengah tekanan efisiensi dan tantangan digital yang kian kompleks.

Seminar Nasional Jurnalistik yang digelar Rabu (12/11/2025) di Aula Samaturu Balai Kota Kendari itu menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan lokal, serta dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Imran Ismail, S.Pt, yang mewakili Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Kegiatan tersebut mengusung tema 'Membangun Jurnalisme Bermutu di Tengah Efisiensi Keuangan Negara yang Mencekik.'

Anggota Dewan Pers sekaligus tokoh jurnalisme nasional, Abdul Manan tampil sebagai pemantik utama dalam diskusi yang menjadi bagian dari perayaan hari jadi telisik.id. Ia menyoroti tantangan yang kini dihadapi dunia pers, mulai dari tekanan ekonomi hingga gangguan informasi di ruang digital.

“Kepercayaan publik adalah aset penting dari jurnalisme. Ini adalah keyakinan bahwa jurnalis menyampaikan kebenaran, memverifikasi fakta, dan bertindak demi kepentingan publik,” ujar Abdul Manan dalam paparannya via Zoom.

Baca Juga: Tak Punya Amdal, Pengembang BTN Kota Praja Mangkir Panggilan DPRD Kendari

Ia menjelaskan, berbagai survei global menunjukkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap media. Hal itu dipengaruhi oleh polarisasi politik, misinformasi, disinformasi, tekanan komersial, hingga kemunculan konten berbasis kecerdasan buatan seperti deepfake.

Selain membahas isu kepercayaan publik, Abdul Manan juga menyoroti tekanan ekonomi yang dialami ruang redaksi. “Model periklanan tradisional runtuh, membuat banyak media kekurangan staf dan bergantung pada metrik digital. Akibatnya, wartawan sering kali didorong mengejar klik ketimbang kedalaman berita,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Media Telisik Indonesia, M. Nasir Idris, mengatakan, bertahan enam tahun di industri media bukanlah hal yang mudah.

“Dalam sebulan kami harus pontang-panting menyiapkan kegiatan ini sambil tetap melayani publik dengan rata-rata 50 berita per hari. Bertahan enam tahun dalam kondisi seperti ini bukan hal ringan,” ungkapnya.

Nasir menambahkan, ada tiga tantangan besar yang dihadapi media saat ini, yaitu maraknya framing buzzer yang menciptakan “kebenaran baru”, dominasi media sosial yang mengaburkan batas antara konten profesional dan personal, serta efisiensi anggaran yang membuat banyak media lokal terancam tutup.

Seminar juga menghadirkan Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, dan Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, S.I.K., yang memberikan pandangan akademis dan institusional tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan pers dan tanggung jawab sosial jurnalis.

Baca Juga: Sentra Meohai Kendari Kunjungi Tujuh Veteran, Laksanakan Amanat Peringatan Hari Pahlawan

Ketua Panitia, Gede Suyana Sriski, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan sponsor dan kerja keras seluruh tim.

“Anggaran kegiatan ini sepenuhnya bersumber dari dana sponsor yang kami kumpulkan dalam kurun waktu kurang lebih sebulan. Suksesnya kegiatan ini juga berkat kerja sama luar biasa dari seluruh stakeholder Telisik.id,” ucapnya.

Telisik.id yang berdiri sejak 2019 terus berkomitmen menjaga prinsip kredibilitas, independensi, serta profesionalitas di tengah perubahan cepat ekosistem media.

Melalui seminar ini, media tersebut berharap dapat memperkuat kapasitas jurnalis dan membangun kolaborasi lintas lembaga untuk memperkokoh kualitas informasi di tengah arus digitalisasi. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga