Besok, Bupati Buton Dilantik Sebagai Ketua DPD Bapera Sultra

Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 10 April 2021
0 dilihat
Besok, Bupati Buton Dilantik Sebagai Ketua DPD Bapera Sultra
Bendahara DPD Bapera Sultra, Yanti Indah Silondae. Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Sesuai daftar undangan, seluruh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra diundang, semoga beliau-beliau bisa hadir semua. "

KENDARI, TELISIK.ID - Bupati Buton La Bakri bakal dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sultra besok, Minggu (10/4/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara DPD Bapera Sultra, Yanti  Indah Silondae. Menurutnya, pelantikan tersebut akan turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera Airlangga Hartarto, yang saat ini juga menjabat sebagai Menko Perekonomian.

“Sesuai daftar undangan, seluruh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra diundang, semoga beliau-beliau bisa hadir semua,” katanya, Sabtu (10/4/2021).

Kata Yanti, pengurus DPD Bapera Sultra nantinya dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Bapera Fahd Elfouz Arafiq. Dimana, ormas Bapera sendiri memiliki maksud dan tujuan untuk tercapainya masyarakat Indonesia yang profesional, berilmu, beriman, dan memiliki semangat kebangsaan, demi tercapainya Indonesia yang berkeadilan sosial.

Baca juga: Tiga Hari Jelang Ramadan BI dan Perbankan Sultra Layani Penukaran Uang Pecahan

“Bapera merupakan organisasi yang bersifat terbuka, independen, dan mandiri serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Bapera memili visi untuk membangun kualitas pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan menguatkan jati diri NKRI,” tegas Yanti Indah Silondae.

Adapun pengurus yang akan dilantik besok adalah Ketua DPD Bapera Sultra, La Bakri, Sekretaris Irham Kalenggo, Bendahara Yanti Indah Silondae.

Selain agenda lelantikan, DPD Bapera juga meresmikan Kantor Bapera serta akan segera melakukan konsolidasi organisasi ke kabupaten/kota. Lalu berbicara mengenai program-program.

“Kalaunya organisasi sudah terbentuk di bawah, maka program-program bisa terbentuk. Tetapi kalau organisasi di bawah belum terbentuk tidak bisa bicara program,” tuntasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga