Birokrasi Tidak Loyal ke Pj Bupati Muna Barat Gegara Diisukan Hanya Menjabat Tiga Bulan

Sunaryo, telisik indonesia

Selasa, 12 Juli 2022

0 dilihat

Pj Bupati Muna Barat, Bahri bersama Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Muhamad Fajar Fariki. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Birokrasi di Muna Barat banyak yang tidak loyal pada Pj Bupati, Bahri. Hal tersebut dikarenakan beredar isu liar, Bahri hanya menjabat selama tiga bulan.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menanggapi santai. Ia tak pusingkan isu-isu yang sengaja dihembuskan elit-elit birokrasi untuk membangun erosi kepercayaan di pemerintahannya.

"Tugas saya hanya bekerja sesuai yang diamanahkan mendagri dan gubernur," kata Bahri, Selasa (12/7/2022).

Jebolan STPDN 07 itu tidak akan henti-hentinya terus mengingatkan birokrasi bahwa pemerintahan di Bumi Laworo satu komando dan satu matahari.

Baca Juga: Antam UBPN Kolaka Tanam 32.000 Pohon dan 50.000 Mangrove

"Jangan loyal pada pribadi Bahri, tetapi loyal pada merah putih, aturan, negara dan legalitas pemerintahan," tegasnya.

Sementara itu, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki menegaskan, Pj Bupati, Bahri mendapat penugasan atas arahan Presiden, Joko Widodo melalui Mendagri, Titto Karnavian selama setahun dan berpotensi hingga tahun 2024 untuk memfasilitasi penyelenggaraan pilkada serentak.

Baca Juga: Gadis Konawe Selatan Dilamar Dokter Arab Saudi, Mahar Rp 1 Miliar

"Jadi jangan buat isu sesat. Pak Pj bupati itu berpotensi menjalankan tugas hingga ada bupati definitif," tegasnya.

Mantan Kabag Humas Pemkab Muna itu menilai, isu-isu Pj bupati hanya menjabat tiga bulan sengaja dihembuskan untuk membangun ketergantungan pada elit birokrasi sehingga menjadi tidak loyal.

"Pak Pj bupati dalam banyak kesempatan menyampaikan agar menyatukan langkah  bertindak seirama di bawah komando pemerintahan yang sah dan berlegalitas. Analoginya, saat ini hanya satu matahari di Muna Barat, bila dua berarti kiamat," ungkapnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali