Warga Muna Barat Keluhkan Jalan dan Pembibitan
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 02 Juni 2022
0 dilihat
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Tenggara, Abdul Salam Sahadia saat menggelar reses di Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulawesi Tenggara, Abdul Salam Sahadia, menerima aspirasi serta keluhan masyarakat saat menggelar reses di Desa Guali dan Desa Lasama "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Reses di dua desa, yakni Desa Guali dan Desa Lasama, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulawesi Tenggara, Abdul Salam Sahadia, menerima aspirasi serta keluhan masyarakat.
Masyarakat mengeluhkan persoalan jalan, renovasi masjid dan pembibitan.
Masyarakat di Desa Guali mengeluh persoalan jalan usaha tani, bibit jagung serta alat untuk bertani jagung, bibit sapi, dan lampu.
Sedangkan di Desa Lasama, masyarakat mengeluh tentang jalan dari darat menuju dermaga, sebagian sudah teraspal dan sebagiannya berdebu, permintaan bubu dan jaring, serta drainase yang dikeluhkan warga dusun walega lega di Desa Lasama.
Warga juga meminta bantuan renovasi masjid yang tak kunjung mendapat respon, sehingga renovasi masjid harus terhenti.
Salah satu warga Desa Guali, Irwan mengungkapkan, telah banyak proposol renovasi masjid di desanya, namun tak ada satupun yang direspon.
"Saya harapkan semoga kali ini bisa tembus proposal renovasi masjid," ucapnya.
Baca Juga: Dilaporkan Warga Terlibat Korupsi, Kades Paralando Manggarai Beri Klarifikasi
Abdul Salam Sahadia menyampaikan, reses ini dia lakukan dalam rangka menjalankan tugas atau perintah undang-undang. Dalam reses ada dua hal yang mesti dilakukan, yakni menyampaikan laporan serta menerima perintah, baik urusan pemerintahan, urusan kesejahteraan, maupun urusan sosial yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
"Jadi setiap anggota DPRD harus menjalankan reses karena itu perintah undang-undang, wajib hukumnya," tuturnya, Kamis (2/6/2022).
Ia akui sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang sebagian besar dipilih oleh masyarakat Muna Barat, setiap tahunnya ia melakukan reses di Muna Barat, dari hasil reses yang dilaksanakan tahun 2021 sudah dapat ditunaikan meliputi permintaan pupuk, ternak sapi. Tahun ini, usulan masyarakat yang diprioritaskan adalah jalan usaha tani, sebab jalan provinsi tidak ada di Muna Barat hanya di Kabupaten Muna.
Aspirasi masyarakat akan dibawa ke provinsi, kemudian diparipurnakan, yang lebih dikenal dengan pokok pikiran DPRD. Setelah diparipurnakan, akan masuk ke dokumen RKPD.
Ia berjanji akan berusaha menuaikan semua permintaan masyarakat di dua desa tersebut mengenai bibit ternak sapi, bibit jagung, jalan usaha tani, jaring serta bubu dan drainase.
Untuk masjid, ia meminta agar dibuatkan proposal. Sedangkan untuk persoalan jalan usaha tani, ia berharap masyarakat untuk membebaskan lahannya, dengan membuat surat hibah agar nantinya tidak ada kendala.
Baca Juga: Viral, Warga Buton Tangkap Ikan Kerapu Raksasa
Keluhan warga tentang jalan di Desa Lasama, ia mengaku bukan kewajibannya untuk memperbaikinya, melainkan urusan pemerintah daerah. Namun ia berjanji akan melakukan koordinasi agar aspirasi warga Desa Lasama terwujud.
"Itu bukan urusan saya, tapi saya akan koordinasikan dengan Pj bupati mengenai jalan tersebut," tutupnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali