Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Sungai

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Minggu, 27 November 2022
0 dilihat
Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Sungai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap bocah yang tewas karena hanyut di Sungai Denai, Kota Medan. Foto: Humas SAR Medan

" Bocah berusia 8 tahun, Daffa Ali ditemukan tewas di aliran Sungai Bendungan Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan. Sebelum ditemukan tewas, pelajar sekolah dasar ini mandi-mandi di Sungai Denai "

MEDAN, TELISIK.ID - Bocah berusia 8 tahun, Daffa Ali ditemukan tewas di aliran Sungai  Bendungan Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan. Sebelum ditemukan tewas, pelajar sekolah dasar ini mandi-mandi di Sungai Denai, Minggu (27/11/2022).

Kepala Seksi Humas Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan, Aiptu Basramansyah membenarkan adanya temuan mayat bocah  laki-laki itu.

"Jadi, informasi yang kami dapat. Bahwa korban ini hanyut usai mandi-mandi di Sungai Denai, di Jalan Selamat, Gang Mulia, Lingkungan XX, Kecamatan Medan Area, Jumat 25 November 2022 sore. Baru ini dia ditemukan," kata Basrah.

Diakuinya, korban hanyut terbawa derasnya arus. Korban sempat berteriak, tapi tidak ada yang mendengar.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pelajar Bacok Pelajar Hingga Tewas

Selanjutnya, temuan korban hanyut langsung kepada keluarganya. Kemudian, informasi itu sampai kepada petugas kepolisian dan dilakukan penyelidikan.

"Jadi, sejumlah teman-temannya tidak tahu keberadaan temannya," tuturnya.

Atas temuan itu, petugas kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan, Polsek Medan Area Polrestabes Medan mendatangi rumah duka bersama tim inafis untuk melakukan identifikasi, dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan kekerasan di tubuh korban.

"Dalam kasus ini, pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun secara pidana maupun secara perdata atas meninggalnya korban, kemudian bermohon tidak dilakukan otopsi/visum Et Refertum. Otomatis kasus ini ditutup," terangnya.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan, temuan itu berdasarkan adanya respon time dan koordinasi yang baik antara stakeholder yang terlibat.

Setelah dinyatakan hanyut korban akhirnya bisa ditemukan. Personil Rescuer Basarnas Medan bersama Potensi SAR lainnya yang terdiri dari BPBD Kota Medan, SAR-MTA, Polsek Percut Sei Tuan, Koramil 0201-03 Medan, PMI dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban.

Diakui Budiono, tim melakukan pencarian dimulai sejak pagi dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sekira pukul 15:00 WIB.

"Sore tadi sekitar pukul 14.50 WIB, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 15 Km dari lokasi awal korban hanyut," tuturnya.

Informasi penemuan jasad korban diterima dari warga yang berada dan beraktivitas di hilir sungai. Ketika seluruh tim masih melakukan pencarian di hulu sungai.

"Selanjutnya tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban, selanjutnya menggunakan ambulance korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.

Diceritakan Budiono, Daffa sedang mandi bersama temannya. Selanjutnya dia hanyut dan sempat minta tolong kepada temannya.

Baca Juga: Geger, Tiga Mayat Pria Ditemukan Terapung di Pantai

"Belum diketahui penyebab secara pasti. Nahas, tiba-tiba korban terseret arus sungai yang pada saat kejadian arus sungai cukup deras. Teman korban berusaha menolong, namun derasnya arus sungai menyebabkan korban langsung terseret dan hilang," ungkapnya.

Pengakuan Budiono, operasi pencarian korban hanyut di mulai sejak korban dinyatakan hanyut dan hilang. Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan alat penerangan seadanya.

"Pencarian dilakukan sampai larut malam sejak korban dinyatakan hilang dan hanyut. Alhamdulillah, akhirnya bisa ditemukan juga. Dengan adanya temuan ini, maka operasi pencarian korban hanyut dihentikan," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga