Boxing Jalanan Marak di Kendari dan Dilakukan Tengah Malam
Sahril Nurdin, telisik indonesia
Kamis, 13 Februari 2025
0 dilihat
Aksi boxing jalanan ilegal di Kota Kendari yang melibatkan para pemuda. Foto: Sahril Nr/Telisik
" Pertarungan satu lawan satu atau duel boxing jalanan ilegal kini semakin marak dan diminati kalangan pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Waktu pertarungan pun ditentukan saat warga sudah banyak yang tertidur "

KENDARI, TELISIK.ID – Pertarungan satu lawan satu atau duel boxing jalanan ilegal kini semakin marak dan diminati kalangan pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Waktu pertarungan pun ditentukan saat warga sudah banyak yang tertidur.
Pantauan telisik.id, pertarungan ini biasanya dimulai pada tengah malam sekitar pukul 00.00 WITA, di sekitar Lorong Dolog, Jalan Dr. Samratulangi, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, dan sering berpindah ke sekitar Kali Kadia.
Pertarungan boxing jalanan ini berlangsung secara spontan, di mana para peserta saling menantang satu sama lain. Para petarung umumnya menggunakan sarung tinju milik pribadi atau yang dipinjamkan teman.
Pertarungan akan dianggap selesai ketika seorang petarung mengangkat tangan sebagai tanda menyerah atau jika salah satu peserta terkena serangan di bagian tubuh yang rawan.
Baca Juga: Pasar Purirano Terbengkalai, Pengelola Diduga Bobol Ruko untuk Rumah
Sebelum bertanding, para pemuda Kendari biasanya berkumpul di rumah seorang yang berinisial LL, tempat mereka mempersiapkan pertandingan.
Pertarungan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan, tetapi juga sering kali dijadikan sarana taruhan, dengan hadiah yang bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 200.000 bagi pemenang.
Salah satu pemuda yang terlibat dalam kegiatan ini, inisial LA, berharap pemerintah daerah dapat menyediakan fasilitas resmi seperti arena tinju atau ring tinju.
Menurutnya, hal ini akan memberikan ruang yang lebih aman dan legal bagi pemuda untuk menyalurkan bakat mereka tanpa harus terlibat dalam kegiatan ilegal.
Baca Juga: Layani Cek Kesehatan Gratis yang Ulang Tahun, Puskesmas Mokoau Kendari Terkendala Sumber Daya
“Namun, pertarungan boxing ilegal ini berada dalam zona merah karena dilarang oleh pihak kepolisian,” ujar LA.
Menurtu LA, polisi sebelumnya sudah menegaskan bahwa kegiatan ini tidak resmi, karena tidak dilakukan di ring tinju dan tidak ada pelatih profesional yang membimbing.
Selain itu, kegiatan ini tidak memiliki izin resmi, yang membuatnya rawan menimbulkan bahaya bagi para peserta.
Polisi setempat telah memberikan peringatan kepada para pemuda untuk tidak melanjutkan kegiatan boxing ilegal ini. Jika ditemukan melakukan kegiatan tersebut, mereka akan dikenakan sanksi. (B)
Penulis: Sahril Nurdin
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS