Bumi Terancam Dihantam Asteroid Bennu, Ilmuwan Simulasi Dampaknya
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 16 Februari 2025
0 dilihat
Bumi terancam asteroid Bennu yang dampaknya seperti kiamat. Foto: Repro iStockphoto
" Penelitian terbaru, terungkap bahwa Asteroid Bennu yang jaraknya dekat dengan Bumi dapat menyebabkan kerusakan global yang cukup besar jika menabrak Bumi di masa depan "


KENDARI, TELISIK.ID - Penelitian terbaru, terungkap bahwa Asteroid Bennu yang jaraknya dekat dengan Bumi dapat menyebabkan kerusakan global yang cukup besar jika menabrak Bumi di masa depan.
Hal ini disebabkan oleh ukurannya yang relatif kecil dibandingkan dengan asteroid yang memusnahkan dinosaurus, dilansir dari cnbcindonesia.com.
Astronom memperkirakan Bennu memiliki peluang 1 banding 2.700 (0,037%) untuk menabrak Bumi pada September 2182. Asteroid berdiameter sekitar 500 meter ini, yang menurut NASA mengandung unsur pembentuk kehidupan.
Untuk membuat perkiraan, para peneliti menggunakan model iklim dan bantuan superkomputer Aleph dari ICCP atau IBS Center for Climate Physics di kampus tersebut.
Dampak tabrakan Asteroid Bennu diperkirakan jauh lebih besar daripada tabrakan asteroid berukuran 10 kilometer yang pernah memusnahkan dinosaurus di Bumi.
Baca Juga: Sistem Pendeteksi Asteroid China Terget Selesai 2025
Tabrakan tersebut juga dapat memicu musim dingin global yang berkepanjangan, mengurangi curah hujan secara signifikan, dan mendinginkan planet ini selama bertahun-tahun.
Berdasarkan model yang dibuat, hantaman Bennu diperkirakan akan menciptakan kawah dan menyemburkan material ke atmosfer. Selain itu, tabrakan ini juga akan memicu gelombang kejut dan gempa bumi dahsyat.
Hantaman asteroid tersebut akan melepaskan sejumlah besar aerosol dan gas ke atmosfer, yang pada akhirnya akan menyebabkan perubahan iklim global.
Skenario lain yang mungkin terjadi adalah jika Bennu mendarat di lautan, tsunami besar akan terjadi dan uap air akan menyembur ke udara.
Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa ini dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon.
Lan Dai, peneliti dari ICPP dan penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa skenario terburuk adalah 400 juta ton debu akan terlontar ke atmosfer.
Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Manusia Diimbau Waspada
Hal ini dapat menyebabkan penurunan suhu global, mengurangi intensitas sinar matahari, dan menurunkan curah hujan.
"Hasilnya menunjukkan partikel debu pada atmosfer hingga 2 tahun menyebabkan 'musim dingin' karena benturan selama lebih dari 4 tahun setelah hantaman," jelasnya, dikutip dari CNN Internasional.
"Musim dingin karena hantaman itu memberikan kondisi yang tidak menguntungkan untuk tanaman bertumbuh, fotosintesis menurun sebesar 20-30% pada awalnya dan membuat gangguan besar ketahanan pangan secara global," kata dia menambahkan. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS