Bupati Muna Pakai Strategi Jitu Keluar dari Kemiskinan, Pengangguran dan Rawan Pangan

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 06 Maret 2025
0 dilihat
Bupati Muna Pakai Strategi Jitu Keluar dari Kemiskinan, Pengangguran dan Rawan Pangan
Bupati dan Wabup Muna, Bachrun Labuta (kanan) dan La Ode Asrafil Ndoasa. Foto: Sunaryo/Telisik

" Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa, dihadapkan pada beberapa permasalahan di berbagai sektor pembangunan "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa, dihadapkan pada beberapa permasalahan di berbagai sektor pembangunan.

Permasalahan paling menonjol adalah tingkat kemiskinan, pengangguran, dan kerawanan pangan yang terbilang masih tinggi.

Bachrun tak menampik permasalahan tersebut sebagai hal yang serius sehingga diperlukan juga keseriusan dalam penanganannya. Dia optimis bisa mengatasinya dengan menyiapkan strategi jitu.

Baca Juga: Ini Visi Alvin Pimpin Kabupaten Buton dan Puji Pj Bupati La Haruna

Langkah yang akan dilakukan, menurut Bachrun, adalah dengan mengandalkan dan mempertimbangkan budaya atau kearifan lokal.

Selain itu, mempertimbangkan dan memanfaatkan potensi alam yang tersedia di Bumi Sowite melalui visi Industrialisasi JATI (jagung, hortikultura, ternak, dan ikan) menuju Muna Barakati, Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan.

Bachrun optimis, melalui Industrialisasi JATI dapat menjadikan pengembangan sektor ketahanan pangan sebagai fokus utama, akan berdampak multiefek yang luas.

Visi ini diyakini tidak hanya akan meningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah, tetapi isu-isu daerah dan permasalahan lainnya akan terdampak.

"Melalui Industrialisasi JATI, isu nasional terkait stunting dan kemiskinan akan dapat teratasi," kata Bachrun, Kamis (6/3/2025).

Dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, Bachrun mengatakan akan dilakukan melalui pemerataan kesempatan memperoleh akses layanan pemerintahan, kesempatan berusaha, dan perluasan lapangan kerja.

Kemudian, untuk mewujudkab kemandirian pangan dengan cara meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas unggulan daerah kompetitif secara berkelanjutan yang berorientasi pada kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga menargetkan untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada," terangnya.

Sementara itu, Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, mengatakan pasca mereka bertugas yang akan dilakukan adalah menilik kembali APBD 2025.

Baca Juga: Begini Alasan Bu Guru Salsa Bisa Dipersunting Guru IT, Tetap Dinikahi Meski Tersandung Video Syur Jelang Akad

Mengikuti kebijakan dan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisisensi anggaran, Asrafil mengatakan Pemkab Muna mendukung penuh.

Sebagai bentuk dukungan kebijakan efisiensi anggaran negara, Asrafil menyebut bahwa APBD akan dirancang khusus yang bersifat aset dengan mengedepankan asas manfaat.

"Untuk mewujudkan itu, kami memerlukan kerja sama dan sinergitas semua pihak," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga