Cari Senjata Tajam untuk Tawuran, Polsek Poasia Razia Pelajar di SMKN 4 Kendari

Egit Riski, telisik indonesia
Senin, 19 Agustus 2024
0 dilihat
Cari Senjata Tajam untuk Tawuran, Polsek Poasia Razia Pelajar di SMKN 4 Kendari
Kepala sekolah SMK Negeri 4 Kendari, Dr. Herman, S.Pd.,M.Pd. Foto: Egit Riski/Telisik

" Polisi dari Polsek Poasia melakukan razia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kendari untuk mencegah tawuran antarpelajar pada Senin (19/8/2024) pagi usai upacara bendera "

KENDARI, TELISIK.ID – Polisi dari Polsek Poasia melakukan razia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kendari untuk mencegah tawuran antarpelajar pada Senin (19/8/2024) pagi usai upacara bendera.

Razia menyasar seluruh pelajar di sekolah tersebut. Polisi memeriksa tas para pelajar satu demi satu untuk mencari kemungkinan benda berbahaya yang dibawa oleh mereka.

Tidak ada pelajar yang diamankan karena polisi tidak menemukan benda berbahaya yang dicarinya, termasuk senjata tajam (sajam).  

Kepala SMK Negeri 4 Kendari, Herman, mengapresiasi razia yang dilakukan oleh Polsek Poasia. Dia menilai razia ini sebagai langkah yang diperlukan untuk menegakkan kedisiplin dan memastikan keamanan di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Informa Kendari Buka Lowongan Kerja dan Posisi Ini yang Dibutuhkan

Herman tak menampik tawuran yang kerap terjadi di Kendari dengan melibatkan para pelajar. Dia mengatakan pihak sekolah mendukung penuh upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di kalangan pelajar.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian. Razia ini bukan hanya sebagai bentuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk menghindari benih-benih premanisme tidak tumbuh di kalangan pelajar,” ujar Herman.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan Mendominasi Sepanjang Tahun 2023

Terkait upaya pencegahan agar siswanya tidak terlibat tawuran maupun tindakan kriminal lainnya, Herman berencana mengundang pengurus RT, RW, dan dari kelurahan untuk memberikan bimbingan.

“Kegiatan itu rencananya juga akan dihadiri oleh pihak kepolisian dan Koramil setempat agar tidak memberikan ruang pada pelajar untuk kumpul-kumpul pada saat masih menggunakan atribut sekolah,” jelasnya.

Orangtua siswa, menurut Herman, juga berperan penting memastikan anaknya dapat belajar dengan aman dan tertib. Ia pun berharap, razia yang dilakukan kepolisian bisa membangun kesadaran para siswanya tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab.

“Sekolah siap memberikan bimbingan lebih intensif kepada siswa dengan tujuan untuk memperbaiki sikap dan perilaku mereka, sehingga mereka dapat kembali fokus pada pendidikan dan pengembangan diri dengan hal-hal positif,” ujarnya. (C)

Reporter: Egit riski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga