Cegah Stunting Lewat Kampung KB

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 15 Desember 2022
0 dilihat
Cegah Stunting Lewat Kampung KB
BKKBN Sulawesi Tenggara lakukan monitoring pendataan keluarga tahun 2022 (PK 22) di Baubau. Foto: Dok. BKKBN Sulawesi Tenggara

" Setidaknya sejak dibentuk pada 2016 silam, sudah ada sebanyak 441 Kampung KB yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID – Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB menjadi salah satu sarana untuk mendukung program percepatan penurunan stunting di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Tenggara.

Untuk itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong para penggerak atau pengurus di berbagai Kampung KB agar ikut mengedukasi masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan gizi yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Amsar, M.Si. mengatakan, saat ini Kampung KB sudah terbentuk di berbagai daerah di Bumi Anoa. Setidaknya sejak dibentuk pada 2016 silam, sudah ada sebanyak 441 Kampung KB yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

“Kita sudah punya banyak Kampung KB. Salah satu program Kampung KB ini memang untuk mendukung percepatan penurunan stunting,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

<>></><> </><>><><><>>< href>Banyak Camat dan Lurah Bolos Penyusunan RDTR Kota Kendari

Apalagi, tambah dia, penggunaan dana desa di setiap desa harus diperuntukkan guna mendukung percepatan penurunan stunting. Sehingga ketika pemerintah desa membuat kegiatan yang menggunakan anggaran dana desa, harus ada kaitannya dengan stunting.

“Yang jelas masalah stunting ini menjadi tanggung jawab bersama, makanya kita ajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih,” pungkasnya.

Baca Juga: Wartawan Diusir Saat Pembahasan Pembebasan Ganti Rugi Lahan Bandara Haluoleo

Diketahui, dikutip dari kampungkn.bkkbn.go.id, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga