Daftar Negara dengan Suporter Terbrutal di Euro 2024, Sebabkan Kerugian hingga Puluhan Miliar Rupiah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juli 2024
0 dilihat
Daftar Negara dengan Suporter Terbrutal di Euro 2024, Sebabkan Kerugian hingga Puluhan Miliar Rupiah
Sejumlah kelompok suporter dari berbagai negara di Euro 2024 terlibat bentrokan. Foto: Repro AFP

" Turnamen besar seperti Euro 2024 tidak hanya membawa kegembiraan tetapi juga masalah serius. Negara-negara peserta harus menanggung kerugian akibat ulah suporter tersebut "

MUNICH, TELISIK.ID - Beberapa kelompok suporter dari berbagai negara terlibat bentrokan dan perilaku mengejutkan, menyebabkan kerugian hingga puluhan miliar rupiah, pada perhelatan piala Euro 2024.

Turnamen besar seperti Euro 2024 tidak hanya membawa kegembiraan tetapi juga masalah serius. Negara-negara peserta harus menanggung kerugian akibat ulah suporter tersebut.

Menurut laporan The Athletic, sepanjang babak penyisihan grup Euro 2024, total denda yang dibayarkan mencapai 1,2 juta Euro atau sekitar Rp 22,8 miliar.

Berikut adalah daftar negara dengan suporter terburuk di Euro 2024 berdasarkan jumlah denda yang harus dibayar, dikutip dari sindonews.com, Sabtu (7/7/2024).

1. Kroasia: Negara dengan suporter terburuk, Kroasia harus membayar denda sebesar 220.875 Euro atau sekitar Rp 3,89 miliar.

2. Albania: Menempati urutan kedua dengan denda sebesar 171.375 Euro atau sekitar Rp 3,02 miliar.

3. Serbia: Di posisi ketiga, Serbia membayar denda sebesar 166.375 Euro atau sekitar Rp 2,93 miliar.

4. Turki: Turki harus membayar denda sebesar 95.125 Euro atau sekitar Rp 1,67 miliar.

5. Swiss: Swiss berada di urutan kelima dengan denda sebesar 91.750 Euro atau sekitar Rp 1,61 miliar.

Baca Juga: Euro 2024: Kalahkan Portugal Lewat Adu Penalti, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal

6. Rumania: Rumania membayar denda sebesar 84.250 Euro atau sekitar Rp 1,48 miliar.

7. Hungaria: Hungaria dikenai denda sebesar 82.250 Euro atau sekitar Rp 1,44 miliar.

8. Austria: Austria membayar denda sebesar 59.875 Euro atau sekitar Rp 1,054 miliar.

9. Polandia: Polandia harus membayar denda sebesar 56.375 Euro atau sekitar Rp 993 juta.

10. Slovenia: Slovenia membayar denda sebesar 51.250 Euro atau sekitar Rp 903 juta.

11. Georgi: Georgia harus membayar denda sebesar 46.000 Euro atau sekitar Rp 810 juta.

12. Italia: Italia dikenai denda sebesar 30.000 Euro atau sekitar Rp 528 juta.

13. Jerman: Tuan rumah Jerman membayar denda sebesar 23.375 Euro atau sekitar Rp 412 juta.

14. Ukraina: Ukraina dikenai denda sebesar 23.000 Euro atau sekitar Rp 405 juta.

15. Belanda: Belanda membayar denda sebesar 20.500 Euro atau sekitar Rp 361 juta.

16. Belgia: Belgia dikenai denda sebesar 17.270 Euro atau sekitar Rp 304 juta.

17. Portugal: Portugal membayar denda sebesar 14.500 Euro atau sekitar Rp 255 juta.

18. Inggris: Inggris harus membayar denda sebesar 12.500 Euro atau sekitar Rp 220 juta.

Baca Juga: Euro 2024: Gol Menit Akhir Merino Gagalkan Jerman ke Semifinal

19. Denmark: Denmark dikenai denda sebesar 10.000 Euro atau sekitar Rp 176 juta.

20. Skotlandia: Skotlandia membayar denda sebesar 9.000 Euro atau sekitar Rp 158 juta.

21. Republik Ceko: Republik Ceko dikenai denda sebesar 7.750 Euro atau sekitar Rp 136 juta.

Sebagai informasi, melansir tribunnews.com, Kroasia menjadi negara dengan suporter paling tidak terkendali selama Euro 2024. Kroasia harus merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar untuk membayar denda akibat aksi nakal suporter mereka.

Nominal tersebut dihitung setelah fase grup selesai, sehingga insiden di babak 16 besar belum termasuk. Sejumlah laga di Euro 2024 berlangsung panas, sering kali kekecewaan suporter terhadap pemain divisualisasikan dengan cara yang salah. Insiden pelemparan botol dan benda lainnya terjadi, serta perayaan selebrasi yang berlebihan sering kali memicu sanksi.

Salah satu insiden terjadi pada laga Austria vs Turki di Red Bull Arena, Rabu (3/7/2024). Pertandingan yang dimenangkan Turki 2-1, terjadi dua insiden pelemparan. Arda Guler dilempari botol saat melakukan selebrasi dan Marcel Sabitzer dilempar koin yang mengenai pelipisnya hingga memerlukan perawatan medis. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga