Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komit Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola Indonesia
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Rabu, 01 Februari 2023
0 dilihat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen meningkatkan kualitas pengamanan sepak bola Indonesia dengan mendatangkan seorang Profesor dari Conventry University Inggris. Foto: Ist.
" Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri terus berkomitmen untuk menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri terus berkomitmen untuk menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia.
Komitmen tersebut, dikatakan Sigit, diwujudkan dengan menggelar kursus manajemen pengamanan stadion yang digelar selama sembilan hari dengan menghadirkan pemateri seorang Profesor dari Conventry University Inggris. Selain Polri, seluruh pihak terkait juga mengikuti pelatihan tersebut.
"Sembilan hari telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola. Jadi sebagaimana komitmen Polri, Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan, khususnya terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepak bola," kata Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari 2023.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh 23 Maret
Sigit menjelaskan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan serta melakukan transformasi dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan, pengaturan suporter dan penonton.
"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," ujar Sigit.
Selain mendatangkan pengajar langsung dari Inggris, Sigit mengungkapkan, kesungguhan Polri untuk mewujudkan perbaikan manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, Polri telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
"Di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel kemudian yang terutama adalah analisa terhadap risiko khususnya stadion yang akan digunakan. Sehingga di situ kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," ucap Sigit.
Dalam Perpol itu, kata Sigit, juga telah diatur dengan formulasi tertentu dalam menetapkan kapasitas penonton. Dalam hal ini sudah ditetapkan dalam pertandingan Piala AFF dan Liga I.
Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, pelatihan dengan pemateri dari Inggris yang terlibat langsung dalam manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar lalu, telah berakhir. Sigit pun berharap, para peserta yang mendapatkan kursus tersebut dapat menyerap seluruh ilmu dan pengatuhan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA.
"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talent yang luar biasa, penonton yang sangat besar dan ini apabila bisa dikelola dengan baik semuanya akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik, dan harapan kita, kita bisa mewujudkan kompetisi sepak bola yang lebih berkualitas dan tentunya bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat internasional," tutup Sigit.
Sementara itu, dikutip dari website resmi PSSI Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menghadiri penutupan kursus manajemen pengamanan stadion) di Mabes Polri, pagi tadi.
Penutupan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga instruktur profesional dari Conventry University, Inggris. Sigit berharap pelatihan yang digelar selama sembilan hari ini bisa meningkatkan kualitas pengamanan laga sepakbola.
Kursus ini diikuti 66 personel. Masing-masing 56 orang personel Polri dan 10 orang dari Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenkes, PSSI dan PT LIB.
Baca Juga: Bupati Konawe Terima Penghargaan Desa Cantik 2022
Agenda ini merupakan wujud Polri melaksanakan transformasi pengamanan sesuai arahan Presiden Jokowi. Iriawan menambahkan tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa sebanyak 132 orang tidak terulang di kemudian hari.
‘’Kita harus melakukan perbaikan sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk melaksanakan transformasi untuk menyelenggarakan olahraga yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, dari sisi keamanan, manajemen pengaturan suporter, penonton," imbuh Iriawan.
Kursus manajemen pengamanan stadion ini bertujuan menyempurnakan implementasi Perpol 10 Tahun 2022 tersebut. Diharapkan kemampuan personel meningkat dalam pengamanan event olahraga, khususnya sepak bola. (B-Adv)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS