Debat Pamungkas Prabowo Takut Diberi Nilai Rendah, Jokowi Inginkan Tak Terjebak Hal Personal

Mustaqim, telisik indonesia
Minggu, 04 Februari 2024
0 dilihat
Debat Pamungkas Prabowo Takut Diberi Nilai Rendah, Jokowi Inginkan Tak Terjebak Hal Personal
Tiga calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, saat debat ketiga kembali bertemu di debat kelima di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (4/2/2024) malam ini. Foto: Dok. Antara

" Debat capres kelima mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi "

JAKARTA, TELISIK.ID – Debat kelima atau debat pamungkas kampanye Pilpres 2024 yang menghadirkan tiga calon presiden (capres) akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024) malam ini.

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, serius menyiapkan diri karena enggan lagi diberi nilai rendah. Dua capres lainnya yang akan menjadi seteru debat Prabowo malam ini adalah capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Prabowo mengaku terus menyiapkan diri dengan mempelajari lebih dalam beragam persoalan yang terkait dengan tema debat malam ini. Dia menegaskan tak mau kalah dengan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka yang dinilainya tampil bagus pada dua debat sebelumnya.

“Saya harus latihan. Malu sama Mas Gibran, latihannya benar,” ujar Prabowo saat menghadiri Festival Negeri Elok di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024) malam. Festival Negeri Elok diinisiasi Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, putra Prabowo.

Latihan serius yang harus dilakukan, menurut Prabowo, karena tidak ingin lagi diberi nilai rendah seperti pada debat ketiga oleh Ganjar dan Anies. Pada debat ketiga Pilpres 2024, Ganjar memberi nilai 5 untuk dan Anies memberi nilai 11 dari 100 terkait kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.

“Jadi aku juga mau latihan, takut dikasih nilai rendah lagi,” kata Prabowo.

Debat kelima mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.

Tema ini oleh Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dipercaya akan meneguhkan keunggulan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1. Anies dianggap lebih menguasai dibanding dua capres lainnya.

“Tema ini akan sangat menarik karena menjadi tema yang berguna untuk masa depan kita dan anak cucu kita sehingga Pak Anies akan banyak menyampaikan gagasan, program kerja dan misi visi yang menjawab kebutuhan masa depan sesuai tema debat,” ujar Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, di Jakarta, Sabtu (3/2/2024) malam.

Iwan mengatakan, Anies akan mempertahankan gaya debatnya seperti pada dua debat sebelumnya, yakni menyerang. Namun, pada debat kelima ini, dia sangat yakin Anies akan memanfaatkan lebih baik lagi keunggulannya.  

“Karena ini debat terakhir maka intensitas serangan makin gencar,” kata Iwan.

Baca Juga: Ada Capres yang Was-Was Jelang Debat Terakhir, Anies Siap Berikan Suprise

Sehari sebelum debat kelima, Sabtu kemarin, Anies tidak melakukan kampanye. Dia memanfaatkan waktunya untuk debat pamungkas.

“Pak Anies dalam kondisi sehat dan bugar dan sangat siap menghadapi debat terakhir,” tegas Iwan.

Menghadapi debat kelima ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta tiga capres menyampaikan visi dan misi mereka secara substansial dan tidak terjebak pada hal-hal yang personal.

“Ya, semua calon bisa menyampaikan visi dan misi yang substansial, tidak terjebak pada debat yang terlalu personal,” harap Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/2/2024).

Jokowi beberapa waktu lalu usai debat ketiga capres juga menyampaikan harapan yang sama. Jokowi menilai bahwa debat capres-cawapres seharusnya mengenai visi yang substansial dan berguna bagi rakyat, bangsa, dan negara.

“Tetapi, saya kira akan baik kalau debatnya itu mendebatkan mengenai visi yang substansial, visi yang berguna bagi negara, berguna bagi bangsa, berguna bagi rakyat kita,” ujar Jokowi.

Untuk debat kelima ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan Prabowo Subianto mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi misi. Komisioner KPU RI, August Mellaz, menjelaskan urutan itu ditetapkan dengan sistem bergilir atau rotasi.

Pada debat kesatu, capres yang mendapat giliran pertama menyampaikan visi, misi, dan program adalah Anies Baswedan. Kemudian debat ketiga giliran diberikan kepada Ganjar Pranowo.

“Kalau yang terakhir debat keempat kemarin kan dari paslon nomor urut 1, jadi nanti akan dimulai dari paslon nomor urut 2, dalam hal ini calon presiden nomor urut 2 Pak Prabowo Subianto,” jelas August.

Selain giliran menyampaikan visi, misi, dan program, KPU juga mengatur giliran posisi duduk yang akan diurutkan sesuai dengan nomor urut pasangan calon.

“Kalau itu nanti ada rotasinya, itu sesuai jadi nanti posisinya kalau yang debat kelima berurutan lagi, 1, 2, 3. Kemudian nanti siapa yang akan memulai duluan akan ditentukan berdasarkan skema rotasi yang sejak dilakukan debat pertama,” beber August.

KPU telah menunjuk dua moderator yang akan memandu jalannya debat yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Dua moderator ini merupakan presenter berita di TV One. Sementara debat akan disiarkan oleh TV One, ANTV, dan Net TV.

Materi debat masih sama seperti sebelumnya yakni terdiri dari enam segmen. Segmen pertama: pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja. Segmen kedua: pendalaman visi, misi, dan program kerja.

Segmen ketiga: pendalaman visi, misi, dan program kerja oleh moderator. Segmen keempat: sesi tanya jawab dan sanggahan. Segmen kelima: melanjutkan sesi tanya jawab dan sanggahan. Segmen keenam: pernyataan penutup dari capres.

Sebagai debat pamungkas diperkirakan akan dihadiri oleh banyak massa pendukung masing-masing capres di luar gedung JCC. Kendati begitu, pihak kepolisian memastikan pihaknya akan persuasif dalam pengamanan penyelenggaraan debat kelima.

Baca Juga: Malam Ini Debat Terakhir Capres, Ini Sosok Moderator dan Perubahan Terbaru

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan Polri akan melibatkan 2.992 personel untuk mengamankan debat malam nanti. Ribuan personel tersebut berasal dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

“Kami sudah menempatkan personel di ring 1, ring 2, dan ring 3 sektor terluar pintu keluar masuk ke kawasan GBK (Gelora Bung Karno, red) hingga di kantong-kantong parkir. Pola pengamanan hari ini sudah kami persiapkan jauh hari sebelumnya, kita evaluasi pola pengamanan debat sebelumnya, sehingga pengamanan hari ini akan lebih baik,” jelas Susatyo, Minggu (4/2/2024).

Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, menurut Susatyo, nanti melihat dinamika situasi di lapangan. Bila menjelang kedatangan paslon terjadi kepadatan kendaraan, maka kepolisian akan prioritaskan kendaraan pasangan calon.

“Kami selalu siap melakukan pengamanan semua kegiatan di wilayah Jakarta Pusat, termasuk kegiatan debat capres nanti malam. Kami selalu tekankan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk bertindak persuasif, melayani, humanis dan netral,” jelas Susatyo.

Susatyo mengimbau masyarakat untuk mengikuti debat di rumah masing-masing. Simpatisan dan para pendukung pasangan calon pun yang akan mengikuti prosesi debat di JCC diminta menjaga keamanan dan ketertiban. (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga