Diancam Mahasiswa Demo Besar-besaran, Begini Respon Istana
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 06 April 2022
0 dilihat
Istana Negara. Foto: Repro Wikimedia Commons Gunawan Kartapranata
" Mau aksi sebesar apa pun, ya silakan saja. Tidak mungkin dilarang-dilarang. Ini negara demokrasi "
BOGOR, TELISIK.ID - Ancaman demo besar-besar dari mahasiswa mendapat respon pemerintah lewat Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini.
Faldo Maldini mempersilakan mahasiswa untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta.
Menurut Faldo, aksi unjuk rasa dan menyampaikan pendapat merupakan bagian dari demokrasi dan dilindungi oleh aturan hukum, undang-undang.
"Mau aksi sebesar apa pun, ya silakan saja. Tidak mungkin dilarang-dilarang. Ini negara demokrasi," ujar Faldo dikutip dari Wartaekonomi, Rabu (6/5/2022).
Namun diingatkan Faldo, bahwa di aksi unjuk rasa ini, para mahasiswa untuk bisa taat protokol kesehatan.
Baca Juga: Tuntutan Tak Direspon Jokowi, Mahasiswa Ancam Gelar Aksi Besar-besaran
"Kami harap demonstrasi mahasiswa selalu memperhatikan prokes (protokol kesehatan) dan ketertiban." tegasnya.
Sementara itu, mengutip Suara.com - jaringan Telisik.id, perwakilan Koordinator AMI Bogor, Ruben Bentiyan mengatakan, mahasiwa bakal mengepung Istana jika Jokowi tak membuat pernyataan resmi menolak masa perpanjangan presiden 3 periode.
"Kami dari AMI meminta Jokowi mengeluarkan pernyataan resminya untuk menolak," kata Ruben.
Baca Juga: PPN Naik jadi 11 Persen, Berikut Barang dan Jasa yang Dikecualikan
"Kami bergerak bersama untuk menyelamatkan negara dari bahaya inkonstitusional," tegas Ruben.
Menurut pihak AMI, penolakan terhadap penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden harus disikapi langsung oleh Presiden Jokowi. Hal itu sebagai bentuk bukti konkrit kepala negara tidak melawan konstitusi.
"Jika tidak, mahasiswa mengancam akan turun ke jalan dalam jumlah yang lebih besar," lanjutnya. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali