Diduga Rusak Lahan, Warga Sebut Penyerobotan Brutal hingga Desak Cabut HGU

Erni Yanti, telisik indonesia

Rabu, 10 Januari 2024

0 dilihat

Warga sedang menyampaikan situasi lahan miliknya yang diserobot oleh PT Marbaujaya Indahraya Group. Foto: Screnshot Video

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Sejumlah warga menuntut hak atas penyerobotan lahan milik masyarakat Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan oleh  PT Marboujaya Indah Raya Group.

PT Marbaujaya diduga melakukan penyerobotan hingga merusak lahan warga. Tak hanya itu, masyarakat desa juga mengeluh kerusakan persawahannya yang sekitar 50 persen dari percetakan sawah dirusak oleh PT Marbaujaya Indahraya Group, yang merupakan perusahaan kelapa sawit.

Salah seorang pemilik sawah, Abah mengatakan, tindakan ini sangat meresahkan masyarakat, pasalnya PT Marboujaya melakukan penyerobotan secara brutal ke lahan persawahan warga.

Baca Juga: 13 Anggota DPRD Tak Hadir dalam Rapat Paripurna HUT ke-11 Kolaka Timur

"Ini sudah meresahkan, mereka sudah melakukan secara brutal menerobos di atas lahan masyarakat yang bersertifikat," ucap Abah, Rabu (10/1/2023).

Mantan Kepala Desa Puwehoko, Armin Amin mengatakan, agar PT Marbaujaya berhenti beroperasi, pasalnya sudah banyak masyarakat yang terzolimi. Ia juga meminta agar hak guna usaha (HGU) PT Marbaujaya dihentikan.

"Dalam HGU milik PT Marbaujaya

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD HUT ke-11 Kolaka Timur Diwarnai Demonstrasi Masyarakat

Indahraya Group ada sejumlah sertifikat milik masyarakat desa, hingga lahan pertanian masyarakat desa tak lagi produktif sejak PT Marbaujaya Indahraya Group yang tercatat masuk pada tahun 2010 silam," kata Armin Amin.

Selain itu, Praktisi Hukum, Asran Sangkati mengatakan, HGU tidak bisa diterbitkan di atas lahan yang memiliki sertifikat.

Hingga berita ini ditayangkan, Telisik.id sedang berupaya mengonfirmasi pihak PT Marbaujaya Indahraya Group. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS