Diklat Integrasi TNI-Polri Digelar untuk Pererat Soliditas dan Sinergitas

La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Senin, 12 Desember 2022
0 dilihat
Diklat Integrasi TNI-Polri Digelar untuk Pererat Soliditas dan Sinergitas
Pererat soliditas dan sinergitas, TNI-Polri melaksanakan diklat integrasi Dikmaba dan Diktukba Polri. Foto: Ist.

" TNI-Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba dan saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI "

KENDARI, TELISIK.ID - Polri melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi Dikmaba dan Diktukba. Waktu pelaksanaan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini dilaksanakan mulai 12-16 Desember 2022.

Kalemdiklat Polri, Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, dasar kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, yang dituangkan dalam naskah kerja sama pendidikan dan pelatihan integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI-Polri.

"Maksud dan tujuan utama dari diklat ini adalah mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral," kata Ida.

Ida menambahkan, TNI-Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba dan saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.

Lalu TNI-Polri yang sinergi artinya bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu dan bukan bekerja sendiri-sendiri, dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pemilik Lahan Klaim Belum Terima Ganti Rugi dari The Park Kendari

Adapun materi yang diberikan pada diklat integrasi ini yaitu pertama pengenalan doktrin satuan TNI-Polri, kedua pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri, ketiga perbantuan TNI kepada Polri, keempat kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan kelima membangun soliditas TNI-Polri.

Ida menuturkan, dalam diklat integrasi ini dilaksanakan di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, 1 satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. Dari TNI AD sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Semantara dari TNI AL sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.

Secara khusus pada tahun ini diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri yang diikuti oleh peseeta dari bintara Polwan Polri, Kowas, Kowal dan Wara.

"Diklat integrasi pada bintara TNI-Polri ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara serentak," katanya.

Baca Juga: KNPI Desak Panglima TNI Segera Operasi Militer di Papua Soal Pembunuhan Warga Sulawesi Tenggara

Sinergitas TNI-Polri juga disampaikan Laksamana Yudo Margono saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR, ia menegaskan kepada DPR tak meragukan komitmennya untuk menjaga sinergi antara TNI dengan Polri.

Yudo mengatakan, komitmennya sembari menunjukkan foto kebersamaannya dengan sang istri, Veronica Yulis Prihayati. Di mana sang istri merupakan anggota dari Korps Bhayangkara berpangkat AKBP.

"Mohon izin ibu bapak, ini ada foto sinergitas TNI-Polri. Jadi saya kira tidak perlu diragukan lagi, pak, karena sejak tahun 1991 kami sudah bersinergi," ujar Yudo di ruang rapat Komisi I DPR, beberapa waktu lalu. (B-Adv)

Penulis: La Ode Muh Martoton

Editor: Kardin

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga