Dipimpin Listyo Sigit Survei Polri Naik, Ini Penyebabnya
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 02 Mei 2023
0 dilihat
Sinergitas Polri dan TNI dalam memberikan pengayoman bagi masyarakat di Surabaya. Foto: Ist.
" Berdasarkan survei terbaru April 2023 oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, bahwa kepercayaan masyarakat pada kepolisian mengalami peningkatan sampai 73,2 persen "
SURABAYA, TELISIK.ID - Ketua Program Studi Kajian Ilmu Kepolisian, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia dan Dosen Manajemen SDM Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Chairul Muriman Setyabudi, membeberkan tentang indikator kepercayaan publik terhadap Polri.
Menurut Dosen Manajemen SDM Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ini, citra suatu organisasi merupakan indikator keberhasilan organisasi yang ditunjukkan oleh performance appraisal, demikian juga citra organisasi kepolisian.
Berdasarkan survei terbaru April 2023 oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, bahwa kepercayaan masyarakat pada kepolisian menurut persepsi masyarakat mengalami peningkatan sampai 73,2 persen.
"Peningkatan ini merupakan indikator capaian kinerja organisasi bidangharkamtibmas dan penegakan hukum, yang dapat dimaknai bahwa kinerja kepolisian saat ini pada taraf memperoleh kepercayaan tinggi dari masyarakat," jelasnya, Selasa (2/5/2023).
Penilaian ini, sambung Chairul, dipengaruhi oleh faktor kuatnya kepemimpinan, yang ditunjukkan oleh ketegasan kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada anggota yang melanggar kode etik dan perundang-undangan, yang diselesaikan melalui persidangan umum.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Kepercayaan Publik ke Polri Naik 70,8 Persen Ungguli DPR
Faktor kebijakan organisasi yang diimplementasikan melalui penguatan relasi polisi masyarakat, dengan bhabinkamtibmas sebagai problem solver masalah-masalah sosial meningkatkan kepercayaan bahwa negara melalui polisi hadir di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman.
"Faktor respons cepat dan tanggap segera dalam penanganan terhadap berbagai laporan masyarakat menjadi indikator penilaian kinerja optimal bahwa polisi bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Faktor persepsi masyarakat terhadap organisasi dan anggota kepolisian bekerja secara profesional, menjadi pemahaman yang terbuka dalam mindset bahwa keterlibatan melalui partisipasi kegiatan kepolisian bagian dari tanggung jawab bersama," jelasnya.
Baca Juga: 2023, Polri dan Tuntutan Perubahan
Konsistensi dan komitmen dalam memberikan pelayanan, menurutnya sesuai tugas dan fungsi kepolisian merupakan bagian yang harus dipertahankan sehingga kepolisian memberikan kinerja terbaiknya yang berujung pada kepercayaan publik, dan berdampak pada citra positif kepolisian.
Kepercayaan publik terhadap Polri naik lagi di survei terbaru indikator Politik Indonesia, bahkan sudah di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pembenahan di internal polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil membawa sentimen positif masyarakat terhadap Korps Bhayangkara tersebut. Survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Hasilnya, public trust Polri kini berada di angka 73,2 persen. “Public trust Polri terus bergerak positif. Terbaru, angkanya kembali meningkat, menjadi 73,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024" secara virtual beberapa hari lalu. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS