Dirjen Kemendag Surati Pemda Jaga Kelancaran Pasokan Bahan Pokok
Rahmat Tunny, telisik indonesia
Kamis, 16 April 2020
0 dilihat
Ilustrasi gula pasir. Foto: Ist.
" Kami bersama Satgas Pangan juga akan terus mengawal kegiatan proses penambahan pasokan gula ke pasar, untuk memastikan pelaku usaha tidak menahan stok dan segera melakukan pendistribusian bahan pokok, termasuk gula secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Jelang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) lewat Dirjen Pergangan Dalam Negeri Suhanto, telah menyurati seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjaga kelancaran distribusi dan pasokan bahan pokok.
Dikatakan Suhanto, pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan telah mengawal kegiatan proses penambahan pasokan bahan pokok, seperti gula pasir ke daerah agar pelaku usaha tidak melakukan penimbunan jelang bulan puasa maupun lebaran.
"Kami bersama Satgas Pangan juga akan terus mengawal kegiatan proses penambahan pasokan gula ke pasar, untuk memastikan pelaku usaha tidak menahan stok dan segera melakukan pendistribusian bahan pokok, termasuk gula secara merata ke seluruh wilayah Indonesia," kata Suhanto di Jakarta, Rabu (16/4/2020).
Baca juga: Sopir Angkutan Umum di Konawe Terancam tak Beroperasi
Menurut Suhanto, berdasarkan laporan dari Dinas Perdagangan Provinsi, barang kebutuhan nasional saat ini tercukupi hingga harga nasional relatif stabil dibanding bulan lalu.
"Terkecuali harga gula yang masih diupayakan sesuai HET Rp12.500/Kg," akuinya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHP) di pasar tradisional pada Selasa (14/4/2020), mencatat gula pasir lokal per kilogram yang Rp18.600 di atas gula pasir premium Rp17.800. Harga tertinggi di Kalimantan Barat mencapai Rp22.000/Kg, dan terendah Sulawesi Tengah Rp16.000 per Kg.
Harga pangan lain seperti cabe rawit merah dan hijau dijual Rp50.450 & Rp35.850; bawang putih sedang Rp43.600; bawang merah sedang Rp 43.100; telur ayam ras Rp26.000; Daging sapi kualitas II Rp112.450; minyak goreng curah, kemasan merek ke-1 dan ke-2, masing-masing Rp12.350, Rp14.750, dan Rp14.050.
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Sumarlin