Disiplin, Kunci Perbaikan Mutu Pendidikan SMAN 4 Kendari
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 23 November 2021
0 dilihat
SMAN 4 Kendari berupaya meningkatkan mutu sekolah melalui kedisiplinan. Foto: Ist.
" Meningkatan mutu sekolah tentu menjadi faktor utama yang perlu diterapkan pada setiap sekolah. Dan untuk meningkatkannya pun tentu memiliki faktor dan aspek yang beragam "
KENDARI, TELISIK.ID - Meningkatan mutu sekolah tentu menjadi faktor utama yang perlu diterapkan pada setiap sekolah. Dan untuk meningkatkannya pun tentu memiliki faktor dan aspek yang beragam.
Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu, S.Pd, M.Pd mengatakan, aspek yang mungkin paling mempengaruhi peningkatan mutu sekolah adalah sikap disiplin.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah, baik siswa maupun guru, perlu memiliki sikap disiplin kehadiran yang tepat waktu sesuai dengan standar dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa UHO Sabet Juara Olivia Tingkat Nasional
“Dari pihak sekolah kami sendiri, mengingat saat ini seluruh sekolah sudah mulai melakukan tatap muka, maka kami berencana untuk kembali menetapkan aturan kedisiplinan hadir secara pelan-pelan dan bertahap,” katanya, Senin (22/11/2021).
“Kenapa begitu, karena saya melihat masih adanya beberapa siswa bahkan guru yang masih sering terlambat, oleh karenanya kedisiplinan waktu menjadi hal penting yang masih perlu diperbaiki,” sambungnya.
Dalam konteks pendidikan, kata dia, tak hanya prestasi dari siswa yang dapat meningkatkan mutu sekolah, namun peran dari guru pun menjadi faktor utama atas keberhasilan tersebut.
Baca Juga: Gandeng BP2MI, Stikes Karya Kesehatan Kendari Dorong Alumni Meniti Karir ke Luar Negeri
“Seperti diketahui bahwa selama kurang lebih dua tahun ini sekolah seakan-akan hilang pokok pembelajarannya akibat pandemi, maka untuk sekarang ini kami harus lebih serius lagi dalam mengembalikan apa yang sempat hilang,” tambahnya.
Yang pertama-tama perlu diperbaiki, kata Liyu, yakni kedisiplinan gurunya. kenapa? Karena guru adalah contoh bagi setiap siswanya. Jika para guru saja masih melanggar, bagaimana dengan sikap siswanya ke depan? Maka, hal itu perlu untuk diantisipasi.
Di samping itu, saat ini tingkat kedisiplinan waktu di SMAN 4 Kendari sudah mengalami peningkatan yang pesat setelah pembelajaran tatap muka diberlakukan kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang terlambat mengalami penurunan. (C)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali