Dispar Sulawesi Tenggara Ajak Pelaku Usaha Belajar Desain Produk di Yogyakarta

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juni 2023
0 dilihat
Dispar Sulawesi Tenggara Ajak Pelaku Usaha Belajar Desain Produk di Yogyakarta
10 orang pelaku usaha Sulawesi Tenggara ikut pelatihan desain ekonomi kreatif di SBU Yogyakarta. Foto: Ist.

" Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara Bidang Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku kreatif yang bergerak di sub sektor kriya dan memiliki dasar bisa menjahit, untuk mengikuti pelatihan desain produk ekraf "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), mengajak para pelaku kreatif dari kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yang bergerak di sub sektor kriya dan memiliki dasar bisa menjahit, untuk mengikuti pelatihan desain produk ekraf di Yogyakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai 11 hingga 15 Juni 2023 dengan 10 orang peserta dan dilaksanakan di SBU (Sanggar Berani Usaha) Yogyakarta. SBU Yogyakarta merupakan Lembaga Khusus Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan Yogyakarta.

Kepala Bidang Ekraf Pariwisata Sulawesi Tenggara, Syamsinar mengatakan, SBU Yogyakarta dipilih sebagai tempat pelatihan karena SBU Yogyakarta mengajarkan kepada para pelaku usaha untuk berani membuka usahanya sendiri.

"Mentor yang ada di tempat pelatihan ini adalah lulusan Akademi Teknik Kulit dan untuk diketahui, Akademi Teknik Kulit di Indonesia hanya terdapat di Yogyakarta," ujarnya.

Pelaku usaha melakukan pengenalan bahan, membuat pola, menghitung pola dan merakit pola sebelum membuat tas dengan bahan dasar tenun. Foto: Ist.

 

Dalam pelatihan ini, para peserta pelatihan diajarkan mulai dari dasar sampai menjadi sebuah produk jadi atau siap pakai. Seperti membuat pola, menghitung pola, merakit pola dan menjahit. SBU Yogyakarta ini mengajar dalam waktu singkat tetapi dengan materi yang padat.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Kerja, Pelaku Usaha Pariwisata Ikut Sertifikasi Profesi

Kegiatan pada hari pertama, para peserta mulai pengenalan bahan, membuat pola, menghitung pola dan merakit pola dengan membuat tas menggunakan bahan dasar tenun.

Untuk diketahui, SBU Yogyakarta dioperasikan oleh pendidik dan pelaku wirausaha yang peduli terhadap dunia kewirausahaan di Tanah Air. Sanggar Berani Usaha selalu mendorong setiap individu untuk terjun dan berani memulai wirausaha sebagai pilihan profesi yang mampu mensejahterakan.

Bekerja sama dengan individu, kelompok dan instansi yang berkompeten, Sanggar Berani Usaha berusaha untuk menghapus stereotip wirausaha sebagai kerja sampingan.

Sanggar Berani Usaha selalu mendorong setiap individu untuk terjun dan berani memulai wirausaha sebagai pilihan profesi yang mampu mensejahterakan. Foto: Ist.

 

Sanggar Berani Usaha menyelenggarakan kursus dan pelatihan ketrampilan siap pakai yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk memasuki dunia wirausaha. Materi kursus dan pelatihan didasarkan atas kebutuhan real dunia usaha dan prospek kelangsungannya di masa mendatang.

Baca Juga: Angka Konsumsi di Kota Baubau Meningkat, Pelaku Usaha Harus Terapkan Standar Kesehatan

Dilansir dari kursustas.com, kursus dan pelatihan dirancang secara praktis dan siap pakai dengan menitikberatkan pada praktik. Sehingga, diharapkan setelah mengikuti pelatihan, peserta sudah dapat melakukan penerapan ilmu yang diajarkan secara mandiri.

Sanggar Berani Usaha bekerja sama aktif dengan individu berkompetensi, lembaga profesi dan instansi terkait sehingga selalu memperoleh masukan yang sangat berguna untuk pengembangan kualitas pelatihan dan manfaatnya bagi peserta.

"Program ini kami rancang untuk memfasilitasi pihak-pihak yang berminat dan sedang merencanakan kegiatan pelatihan dengan serangkaian program pelatihan keterampilan yang kami sesuaikan dengan agenda dan tujuan instansi terkait," tulisnya. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga