Distributor Ungkap Kenapa Harga Pangan di Kota Kendari Tinggi

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 26 Januari 2023
0 dilihat
Distributor Ungkap Kenapa Harga Pangan di Kota Kendari Tinggi
Puluhan distributor pangan di Kota Kendari menyampaikan kendala mereka yang menjadi penyebab harga pangan tinggi. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Isu resesi ekonomi dan krisis pangan tahun 2023 membuat seluruh stakeholder di Indonesia memitigasi kemungkinan terburuk tingkat inflasi dan ketersediaan pangan, salah satunya di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Isu resesi ekonomi dan krisis pangan tahun 2023 membuat seluruh stakeholder di Indonesia memitigasi kemungkinan terburuk tingkat inflasi dan ketersediaan pangan, salah satunya di Kota Kendari.

Puluhan distributor pangan di Kota Kendari menguak faktor tingginya harga pangan menurut kondisi lapangan yang mereka alami. Mereka mengeluhkan hal tersebut kepada pemerintah kota agar segera ditangani jika hendak sedikit menurunkan harga di pasar.

Salah satu distributor, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengatakan kendala yang paling banyak dirasakan oleh pihaknya saat ini adalah biaya transportasi. PT PPI selama ini mendatangkan komoditas pangan dari Kota Surabaya melalui tol laut yang hanya sampai Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Hal ini yang membuat mereka harus mengocek biaya angkut lagi melalui darat agar sampai di Kota Kendari.

Baca Juga: Diberi Raport Merah, Begini Kata Bupati Konawe Utara

Distributor lain, Muhammad Najib Husein dari PT Landipo Niaga Raya, mengeluhkan bahan bakar solar yang tak bisa didapat kontainer distributor. Oleh karena itu, mereka terpaksa membeli BBM dexlite yang harganya lebih mahal.

"Jadi kami tidak bisa menggunakan solar, karena solar ini yang gunakan sekarang mobil-mobil tambang," jelasnya dalam acara koordinasi bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID).

Ia minta Pemerintah Kota Kendari mengelola pendistribusian BBM untuk pihaknya. Najib berterus terang ada dugaan permainan di SPBU yang membuat kontainer pangan kesulitan mendapat BBM solar hingga harus menunggu berhari-hari.

Baca Juga: Soal Upah Pekerja, The Park dan Pemborong Bilang Begini

Belum lagi ia mengatakan, biaya kapal bersandar dan parkir liar di pasar yang dipatok tinggi membuat angkutan distributor harus lagi-lagi merogoh koceknya. Oleh karena itu, pihaknya terpaksa memberi harga pangan dengan tinggi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu turut menanggapi masalah tersebut. Ia berkomitmen untuk membuat kebijakan untuk menurunkan inflasi, salah satunya dengan memberi subsidi angkutan bagi distributor.

Asmawa sendiri melaporkan tingkat inflasi di Kota Kendari (month to month) saat ini disebut aman di angka 0,4 persen untuk bulan Januari. Jumlah ini bahkan lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Desember 2022 yang punya tingkat inflasi 0,5 persen. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga