DLH Muna Barat Tebang Pohon di Kawasan Lindung, Ini Alasannya

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 05 Februari 2024
0 dilihat
DLH Muna Barat Tebang Pohon di Kawasan Lindung, Ini Alasannya
Kepala DLH Muna Barat, La Edi saat diwawancara awak media terkait penebangan hutan jati di area Kolotiri. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat melakukan penebangan hutan jati di Kolotiri, area permandian Matakidi. Hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat melakukan penebangan hutan jati di Kolotiri, area permandian Matakidi. Hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat.

Kepala DLH Muna Barat, La Edi mengatakan, ditebangnya beberapa pohon yang ada di area permandian Matakidi didasari dengan permintaan masyarakat.

Pasalnya, kata dia, ada potensi membahayakan warga yang kerap melintas di area Kolotiri.

Tak hanya itu, masyarakat juga keluhkan bahwa pohon di area Kolotiri cenderung rebah dan menindih kabel listrik sehingga menyebabkan padamnya listrik hingga berjam-jam.

Baca Juga: Belajar dari Pemilu 2019, Polres Muna Siapkan Ratusan Personil Amankan TPS

Untuk itu, kata dia, penebangan pohon itu prinsipnya demi keselamatan masyarakat, sehingga pohon yang ditebang yaitu pohon yang berpotensi rebah.

"Kami menebang tiga pohon jati yang berpotensi roboh demi keselamatan masyarakat," ujarnya saat ditemui Telisik.id, Senin (5/2/2024).

Ia mengaku, saat melakukan penebangan pihaknya telah bersurat ke PLN Unit Raha untuk dilakukan pemadaman listrik. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Monitoring Badan Ad Hoc, Bawaslu Pastikan Kesiapan Pemilu

Ketika ada pohon yang berpotensi membahayakan masyarakat, pihaknya akan kembali menebang baik pohon jati maupun pohon lainnya.

Sebelumnya, area Kolotiri itu telah disusun SK Bupatinya untuk hutan peruntukkan lainnya dari status hutan APL. Pasalnya, di area tersebut ada yang dilindungi berupa mata air dan akan ada sinkronisasi program antara DLH provinsi dan DLH kabupaten, sehingga ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Sementara itu, Kepala KPH Muna, LM Nur Ramadhan menanggapi hal tersebut. Kata dia, pihaknya telah mengkonfirmasi ke pihak dinas dan balai benih, mengingat hutan tersebut sebagai kegiatan benih, karena benih untuk di Muna berasal dari jati Matakidi.

"DLH Muna Barat konfirmasi dua pohon yang ditebang karena kena jalur listrik," ujar saat dihubungi via telepon seluler. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga