Dua Prodi di UHO Tidak Bisa Mengajukan Beasiswa KIP Kuliah

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Selasa, 03 November 2020
0 dilihat
Dua Prodi di UHO Tidak Bisa Mengajukan Beasiswa KIP Kuliah
15 mahasiswa UHO dari Prodi Gizi dan Prodi Perpustakaan tak bisa memperoleh beasiswa KIP Kuliah. Foto: Ahmad Sadar/Telisik

" Jadi Prodi ini secara kelembagaan karena ini juga aturan Kemenristekdikti, beasiswa apapun itu mereka tidak bisa ajukan untuk anggaran pusat, karena aturannya bahwa Prodi-nya itu harus terakreditasi dulu. "

KENDARI, TELISIK.ID - Dua Program Studi (Prodi) di Universitas Halu Oleo (UHO) tidak bisa mengajukan beasiswa bantuan kuliah melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Prodi itu yakni Prodi Gizi dan Perpustakaan. Ditengarai, dua Prodi tersebut belum terakreditasi oleh Bandan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT).

Ketua Pembina Bidikmisi UHO, Pendais Haq mengungkapkan, secara kelembagaan dalam peraturan Kemenristekdikti bahwa dua Prodi tersebut belum bisa mengajukan beasiswa KIP Kuliah.

"Jadi Prodi ini secara kelembagaan karena ini juga aturan Kemenristekdikti, beasiswa apapun itu mereka tidak bisa ajukan untuk anggaran pusat, karena aturannya bahwa Prodi-nya itu harus terakreditasi dulu," ungkapnya, Selasa (3/11/2020).

Sementara itu, mahasiswa calon penerima beasiswa KIP Kuliah yang tidak bisa mengajukan beasiswa ini berjumlah 15 orang.

Baca juga: Kini Penyusunan PKG, SKP dan Dupak Mudahkan Sekolah

"Kalau Prodi Gizi berjumlah 6 orang kemudian Prodi Perpustakaan ada 9 orang jadi totalnya 15 orang. Otomatis 15 orang itu hangus tidak jadi, dan dibatalkan secara sistem sebab belum terakreditasi Ban PT," tambahnya.

Saat ini, lanjut Pendais Haq, dua Prodi tersebut sedang proses akreditasi. Jika sudah terakreditasi, maka bisa diajukan.

Diketahui, beasiswa KIP Kuliah ini merupakan upaya pemerintah untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa miskin berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikan.

Beasiswa KIP Kuliah ini hanya berlaku bagi mahasiswa angkatan 2020 di UHO. Mahasiswa pemegang KIP yang telah dinyatakan lulus seleksi, akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 4,2  juta per mahasiswa.

“Iya, jadi itu diterima per semester sebesar Rp 4,2 juta dan langsung masuk di rekening masing-masing mahasiswa. itu langsung dari pusat,” tutupnya. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga