Dosen dan Mahasiswa UHO Kendari Dorong Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Jadi Produk Organik

La Ode Hamid, telisik indonesia
Minggu, 22 September 2024
0 dilihat
Dosen dan Mahasiswa UHO Kendari Dorong Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Jadi Produk Organik
Dosen dan Mahasiswa UHO saat melakukan demonstrasi kepada masyarakat terkait cara membuat pupuk organik kompos. Foto : La Ode Hamid/Telisik

" Dosen dan mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan program pengolahan limbah rumah tangga di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID – Dosen dan mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan program pengolahan limbah rumah tangga di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari dengan melibatkan 16 mahasiswa, di bawah bimbingan enam dosen, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. La Ode Safuan, M.P.

Safuan menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong masyarakat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk organik, khususnya pupuk organik, guna meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman di pekarangan.

Baca Juga: Tujuh Mahasiswa Unsultra Lolos Program MSIB Kemendikbudristek 2024

“Limbah rumah tangga, seperti sisa sayur dan dedaunan, dapat terdekomposisi secara alami dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik,” jelasnya, Sabtu (21/9/2024).

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membuka wawasan masyarakat tentang cara mengolah limbah yang selama ini dianggap sampah.Safuan menjelaskan bahwa Kelurahan Mokoau dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena potensi limbah yang cukup besar, sejalan dengan jumlah penduduk yang banyak.

Masyarakat sebelumnya pernah dilatih mengenai pemanfaatan limbah organik, tetapi kegiatan KKN ini memberikan ilmu dan teknik baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Salah satu mahasiswa KKN, Al Adlin, mengatakan bahwa sisa nasi dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan mikro organisme lokal (MOL), yang berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik.

“MOL dapat membantu mengurai limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman,” ujarnya.

Koordinator desa KKN Tematik, Wahyudi, menambahkan bahwa peran masyarakat dan perguruan tinggi sangat penting untuk mengurangi sampah. “Masyarakat perlu memandang sampah organik sebagai sesuatu yang memiliki nilai manfaat,” katanya.

Baca Juga: Empat Mahasiswa UHO Lolos Pimnas Kemendikbudristek 2024

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menangani masalah sampah organik rumah tangga, yang meningkat seiring bertambahnya populasi.

Didukung edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengolah limbah dengan benar, menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan ini meninggalkan kesan positif bagi masyarakat Kelurahan Mokoau, dan diharapkan dapat menjadi model untuk pengelolaan limbah yang lebih baik di daerah lainnya. (A)

Penulis: La Ode Hamid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga