Duel dengan DPO Curat, Tiga Polisi di Jatim Tertembak

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 06 Oktober 2020
0 dilihat
Duel dengan DPO Curat, Tiga Polisi di Jatim Tertembak
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

" Bripka Hariz Farizy dari Polres Pasuruan Kota mengalami luka percikan senjata api pelaku di tangan kiri, Bripka Sutiyono juga dari Polres Pasuruan Kota mengalami luka tembak di perut bawah sebelah kiri dan Bripda Muhammad Beny, Subdit Jatanras mengalami luka tembak di bagian perut tengah. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Dua anggota Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polres Pasuruan Kota mengalami luka-luka saat melakukan penangkapan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Grati Pasuruan, Senin (5/10/2020).

Dua personel Polres Pasuruan Kota tersebut bernama Bripka Hariz Farizy dan Bripda Muhammada Beny. Sedangkan satu personel lainnya dari Subdit Jatanras Polda Jatim bernama Bripka Sutiyono.

Namun, tim gabungan tersebut membuahkan hasil karena telah menembak mati pelaku Curat yang sedang diburu. Pelaku yang dikirim ke akherat tersebut berinisial S (35) warga Grati Pasuruan yang merupakan DPO beberapa kejahatan di wilayah tersebut.

“Bripka Hariz Farizy dari Polres Pasuruan Kota mengalami luka percikan senjata api pelaku di tangan kiri, Bripka Sutiyono juga dari Polres Pasuruan Kota mengalami luka tembak di perut bawah sebelah kiri dan Bripda Muhammad Beny, Subdit Jatanras mengalami luka tembak di bagian perut tengah,” jelas Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Jatim, Selasa (6/10/2020).

Trunoyudo mengatakan, dari catatan kriminal pihak Kepolisian, kronologis pengungkapan residivis Curas Sapi di Polres Lumajang, residivis Polres Pasuruan dengan kasus membacok warga dan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca juga: Sebut Rusman Pembohong, Seorang Warga Dipolisikan

“Tersangka melakukan tindak kriminalitas antara lain perampasan sepeda motor di Gempol Pasuruan, Melempar Bondet anggota Brimob Watu Kosek dan terakhir menjadi DPO Polda Jatim terkait kasus Curanmor (R4),” terangnya.

Mantan Kabidhumas Polda Jabar ini mengatakan, DPO saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan menembak petugas dengan pistol rakitan yang dimilikinya.

“Karena membahayakan anggota, akhirnya diberi tindakan tegas dan terukur dengan menembaknya. Kini, jenazah sedang di kamar jenazah dan anggota yang mengalami luka tembak menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan rekan DPO saat beraksi berhasil kabur ketika dilakukan penangkapan,” jelasnya.

Sementara itu, dari ungkap tersebut diamankan sejumlah barang bukti, antara lain senjata api rakitan jenis revolver warna silver dan gagang warna hitam beserta peluru  tajam kaliber 5,56 mm. Serta jumlah dalam dompet 11 butir dan dalam silinder 1 butir juga selongsong dalam silinder 5 butir, serta 6 butir peluru hampa. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga