Dugaan Penyelewengan Dana Umat ACT, Ini Tanggapan Dinsos Konawe

Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 26 Juli 2022
0 dilihat
Dugaan Penyelewengan Dana Umat ACT, Ini Tanggapan Dinsos Konawe
Kadinsos Konawe, Agusuyono menyebut, faktor kurangnya kontrol yang baik dalam pengelolaan dana sehingga terjadi penyelewengan dana donasi umat. Foto: Aris Syam/Telisik

" Dudah seharusnya pihak ACT harus ditegur dan diberikan sanksi sesuai apa yang mereka lakukan "

KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Sosial sangat menyayangkan kasus dugaan penyelewengan dana umat yang dikumpulkan oleh pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Konawe Agusuyono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (25/7/2022).

Agusuyono bilang, ACT jika dilihat dari bentuk niatnya itu merupakan suatu lembaga yang bagus, karena dapat mengumpulkan dana dari para simpatisan terhadap permasalahan sosial dan akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama masyarakat korban bencana alam dan sebagainya.

"Sehingga kehadirannya dapat membantu pemerintah dalam mengatasi dan meringankan masalah sosial kita," kata Agusuyono.

Namun ketika muncul dugaan kasus penyelewengan dana tersebut, Agusuyono menegaskan, sudah seharusnya pihak ACT harus ditegur dan diberikan sanksi sesuai apa yang mereka lakukan.

Baca Juga: PAD PBB di Muna Tahun Ini Ditargetkan Rp 6,5 Miliar

Menurutnya, selama ini mereka (ACT) terlalu diberikan ruang yang terlalu berlebihan serta tidak adanya kontrol yang baik tentang penggunaan dana yang telah dikumpulkan, sehingga terjadilah penyimpangan-penyimpangan seperti itu.

"Berdasarkan itu, sehingga mereka mempunyai kesempatan untuk menggunakan dana itu untuk kepentingan pribadi," jelasnya.

Lebih lanjut, Agusuyono menambahkan, selama ini dalam penggalangan dana untuk masyarakat yang terdampak bencana sosial selalu datangnya dari lembaga pemerhati dan mereka terbuka ke masyarakat umum.

Baca Juga: Diduga Pekerjaan Fisik di Buton Utara Tak Terealisasi Malah Dilaporkan 100 Persen

"Kami tdk pernah memberikan rekomendasi atau izin jika ada suatu lembaga dalam pengumpulan dana itu tidak terbuka ke masyarakat, karena itu kita takutkan disalahgunakan nantinya," imbuhnya.

Agusuyono menyebut, sepengatahuannya, selama ini pihaknya belum pernah mendengar perwakilan dari pihak ACT yang mencoba berkomunikasi dengan pihak dinsos terkait penggalangan dana donasi umat.

"Saya kurang tahu juga kalau ACT ada disini, karena belum dapat informasi tentang keberadaannya di Konawe," pungkasnya. (C-Adv)

Penulis: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga