Empat Pekerja PT. Jhonlin Asal Makassar Masuk Bombana Lewat Darat
Hir Abrianto, telisik indonesia
Sabtu, 02 Mei 2020
0 dilihat
Keterangan jalan empat pekerja PT. Jhonlin Batu Mandiri asal Makassar yang tiba di Bombana hari ini, Sabtu. Foto: Hir/Telisik
" Jadi tiga orang konsultan ini dilakukan rapid tes dulu oleh tim medis perusahaan, karena hasilnya non reaksi corona, mereka kami jemput di perbatasan ini dan dibawa masuk lokasi. "
BOMBANA, TELISIK. ID - Meski telah diberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan No.25/2020. Empat Orang Pekerja di Perusahaan PT. Jonlin Tiba di Kabupaten Bombana melalui jalur darat, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya, Satgas Penanggulangan COVID-19 Bombana memastikan bahwa, tidak ada lagi warga baik dari luar daerah maupun warga Bombana yang bisa lolos keluar serta masuk melalui pos penjagaan baik yang melintasi jalur laut maupun jalur darat.
Dalam pantauan, seorang pria dengan identitas disebutkan bernama Jono tiba di gerbang Rawa Aopa pada Sabtu (2/5/2020) sekira pukul 13.00 Wita. Dalam keterangannya, pria tujuan lokasi perusahaan tebu itu bertolak dari Kota Kendari.
Oleh petugas pos penjagaan dan tim kesehatan di tempat itu, pria itu diloloskan masuki Bombana.
Baca juga: Kisah Apriyani Rahayu Jualan Sayur di Konawe Hingga Jadi Pemain Bulutangkis Kelas Dunia
Hanya hitungan menit, kembali muncul satu mobil bermuatan empat orang. Saat ditanya oleh petugas, tiga dari empat orang itu juga adalah tujuan perusahaan yang sama, yakni PT. Jhonlin Batu Mandiri. Untungnya mereka kooperatif dan menunggu jemputan dari pihak perusahaan.
Ke empat orang itu bernama Andi Irfan, ST. Arlita, dan Marni Amelia serta seorang perkerja sopir rental. Ke tiga orang tersebut diketahui berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat dikonfirmasi, Asisten Manajer HRD PT. Jhonlin, Darmawan benarkan bahwa hari ini empat pekerja perusahaan tiba di Bombana, satu dari Kendari, tiga lainnya dari Makassar berprofesi sebagai konsultan.
Lebih lanjut, tiga pekerja beralamat Makassar akan dilakukan rapid tes sebelum dibawa masuk di lokasi perusahaan.
"Jadi tiga orang konsultan ini dilakukan rapid tes dulu oleh tim medis perusahaan, karena hasilnya non reaksi corona, mereka kami jemput di perbatasan ini dan dibawa masuk lokasi," ucap Darmawan.
Reporter: Hir
Editor: Sumarlin