Eril Dinyatakan Wafat, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jawa Timur Salat Gaib
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 03 Juni 2022
0 dilihat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Ist.
" Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka yang mendalam atas kabar wafatnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz "
SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka yang mendalam atas kabar wafatnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Hal tersebut disampaikan Khofifah setelah kakak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyampaikan secara resmi dalam konferensi pers di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (3/6/2022). Keluarga besar Emil menyatakan telah mengikhlaskan dan meyakini Eril telah wafat.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya mewakili seluruh warga Jawa Timur mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk Eril yang sekarang telah dinyatakan meninggal dunia. Semoga Kang Emil serta keluarga diberikan kesabaran, keikhlasan, ketegaran serta hati yang lapang," ujar mantan Mensos tersebut, Jumat (3/6/2022).
Khofifah pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Jawa Timur senantiasa ikut mendoakan. Tak hanya itu, bagi warga beragama Islam, ia juga meminta agar menyempatkan diri melakukan salat gaib bagi almarhum Eril.
"Mari kita antar beliau bertemu Rabb-nya dengan iringan doa. Untuk yang muslim, tolong sempatkan untuk salat ghaib. Semoga doa kita bisa mengetuk pintu langit dan sampai kepada Ananda Eril," tuturnya.
Baca Juga: Angka Stunting Menurun, 12 Kecamatan di Muna jadi Locus Penanganan
Di akhir, mantan Menteri Sosial RI itu berharap agar kejadian ini menjadi pengingat bersama. Bahwa hal-hal tak terduga dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk itu, sebagai manusia, kita harus senantiasa berdoa dan waspada.
Baca Juga: Raih WTP Tapi Banyak Temuan, Pj Bupati Muna Barat Janji Tindaklanjuti
Hingga saat ini, pencarian Eril masih terus dilakukan. Berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, status pencariannya kini diubah dari pencarian orang yang hilang (missing person) menjadi pencarian orang yang tenggelam (drown person) oleh otoritas setempat. (C)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Musdar