Festival Film Pendek Nasional: MTsN 1 Baubau Juara Lewat 'Songkok Ajaib', Diproduksi dalam Seminggu
Elfinasari, telisik indonesia
Rabu, 20 November 2024
0 dilihat
Film Songkok Ajaib MTSN 1 Baubau. Foto: Screenshot
" Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil meraih juara pertama dalam Festival Film Pendek Madrasah Tingkat Nasional 2024 dengan film berjudul Songkok Ajaib "
BAUBAU, TELISIK.ID – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil meraih juara pertama dalam Festival Film Pendek Madrasah Tingkat Nasional 2024 dengan film berjudul Songkok Ajaib.
Keberhasilan ini menjadi istimewa karena film tersebut diproduksi hanya dalam waktu satu pekan.
Sutradara Songkok Ajaib, Alan Syeikh Jaelany, menjelaskan bahwa festival ini dimulai pada 23 Oktober 2024 dan diikuti oleh 1.743 tim dari seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang dilakukan pada 18 November 2024, yang mengukuhkan MTsN 1 Baubau sebagai juara pertama.
“Alhamdulillah, semuanya dibuat sekitar seminggu, mulai dari casting, latihan, syuting, hingga editing,” kata Alan kepada telisik.id pada Rabu (20/11/2024).
Alan mengungkapkan bahwa ide pembuatan film ini muncul usai ia melaksanakan salat Jumat, ketika ia melihat seorang bapak-bapak mengaji sambil mengenakan peci atau songkok, yang kemudian menginspirasinya untuk membuat cerita Songkok Ajaib.
Baca Juga: Mendominasi di Gebyar Inovasi Kimia, MAN IC Kendari Raih Juara Umum
Film ini mengisahkan seorang anak bernama Athalla, yang dikenal malas dan nakal. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pengemis yang memberinya sebuah songkok ajaib.
Songkok tersebut tampaknya memiliki kekuatan untuk membuat Athalla menjadi lebih pintar dan berprestasi. Namun, ketika songkok itu hilang, Athalla kembali kehilangan semangatnya.
Melalui film ini, Alan ingin menyampaikan pesan bahwa kekuatan sejati tidak berasal dari songkok ajaib, melainkan dari potensi dalam diri setiap individu. Film ini mengajarkan pentingnya percaya pada kemampuan diri untuk mencapai perubahan positif.
Meski meraih prestasi yang membanggakan, proses produksi Songkok Ajaib tidak lepas dari tantangan. Selain waktu yang terbatas, Alan mengungkapkan adanya kendala teknis yang membuat produksi sempat terhambat.
“Pada hari kedua syuting, ada kesalahan teknis yang mengharuskan kami mengulang pengambilan gambar sesuai adegan yang sudah dilakukan sebelumnya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” tutur Alan.
Proses syuting berlangsung selama dua hari dengan melibatkan berbagai pihak dari lingkungan madrasah. Dukungan penuh dari para guru MTsN 1 Baubau, yang sangat kompak, sangat membantu kelancaran produksi.
“Pemainnya kami pilih melalui proses casting dari siswa-siswi MTsN 1 Baubau. Bahkan, kru inti kami hanya tiga orang saja, sedangkan tim kostum dan pendukung lainnya juga melibatkan siswa-siswi madrasah,” tambah Alan.
La Ode Muhammad Athallah Sya'bani Hasanuddin, pemeran utama Songkok Ajaib, mengaku sempat merasa tegang pada awal syuting.
Baca Juga: Siswi SMP Negeri 9 Kendari Sabet Juara Best 3 Top Model Runway Sultra 2024
"Perasaan saya waktu syuting tegang karena ini pengalaman pertama saya bermain film,” ungkap Athallah.
Sebagai pemeran utama, Athallah merasa sangat bangga dengan pencapaian ini.
"Ketika pertama kali mengetahui bahwa Songkok Ajaib berhasil meraih juara 1, saya tentu saja merasa kaget, sekaligus sangat senang dan bahagia. Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya," katanya.
Dengan pencapaian ini, MTsN 1 Baubau semakin membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat gotong royong, mereka mampu meraih prestasi di tingkat nasional. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS