Dikbud Sultra Maksimalkan Penanganan COVID-19 Bidang Pendidikan
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 16 September 2020
0 dilihat
Kadis Pendidikan Sultra, Asrun Lio. Foto: Ist.
" Selain sarana penanganan COVID-19, juga diberikan jaringan pendidikan kepada guru dan siswa baik dari tingkat SMA, SMK dan SLB. "
KENDARI, TELISIK.ID - Guna meningkatkan kualitas pendidikan di tengah pandemi COVID-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara terus berbenah agar semua kebijakan dapat bermanfaat untuk semua.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, Rabu (16/9/2020). Dikatakan, program percepatan penanganan COVID-19 merupakan kebijakan yang diambil oleh Gubernur Sultra H. Ali Mazi.
"Ini adalah arahan Gubernur Ali Mazi kepada seluruh daerah di Sultra berdasarkan surat edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020," ujarnya.
Salah satu dari kebijakan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, menurut Asrun Lio, adalah memberikan subsidi masker dan sarana prasarana protokol kesehatan dengan anggaran mencapai Rp 40 miliar.
Salah satu program yang dirancang oleh Gubernur Ali Mazi dengan refocussing anggaran berbagai kegiatan adalah dengan pengadaan sarana penanganan pandemi, serta penyediaan jaringan untuk kebutuhan pendidikan.
Baca juga: Lebih 50 Persen Siswa tak Punya Ponsel, Subsidi Kuota Internet Mubazir
"Selain sarana penanganan COVID-19, juga diberikan jaringan pendidikan kepada guru dan siswa baik dari tingkat SMA, SMK dan SLB,” ujar Asrun Lio kepada awak media, Rabu (16/9/2020).
Untuk pemberian masker dan uang tunai menurut Asrun Lio, ini akan diseleksi siapa saja yang layak mendapatkan batuan tersebut kepada 4.093 guru honorer kemudian insentif 485 operator sekolah dan siswa kurang mampu sebanyak 1.000 siswa.
"Dengan bantuan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada sistem pembelajaran demi kemajuan dunia pendidikan Sultra,” ungkapnya.
Asrun Lio mengakui, program seperti ini merupakan hal yang besar dalam sebuah perubahan ke arah yang lebih baik, namun dengan tetap memberikan kontribusi yang nyata bagi satuan pendidikan meski dengan kondisi yang terbatas.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali