Gara-Gara Dana Hibah, Kadispora Kecam Ketua KONI Buton
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Sabtu, 14 Agustus 2021
0 dilihat
Rapat penandatanganan nota pemberian hibah daerah antara Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton dengan KONI Kabupaten Buton. Foto: Ist.
" Rapat yang digelar pada tanggal 10 Agustus lalu itu dalam rangka penandatanganan NPHD pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Buton "
BUTON, TELISIK.ID - Batalnya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) guna pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Buton, mendapat kecaman dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, Zainuddin Napa.
Diketahui, batalnya penandatanganan NPHD disebabkan karena Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Buton, Syamsir Siri, tidak hadir dalam rapat.
Rapat yang digelar pada tanggal 10 Agustus lalu itu dalam rangka penandatanganan NPHD pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Buton.
Karena Ketua KONI tak hadir dalam rapat itu, penandatanganan terpaksa batal dilakukan. Zainuddin Napa menilai Ketua KONI tidak mempunyai niat untuk membangun Buton khususnya di bidang olahraga.
Menanggapi hal itu, Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si angkat suara.
"Mengingat dalam waktu dekat cabang olahraga membutuhkan dana, terutama rekrutmen atlet, termasuk peralatan latihan, maka saya berharap polemik antara Dispora dan KONI sudah menemukan titik temu," tegas La Bakry, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi, Wakil Bupati Butur Harap Warga Perkuat Imunitas Tubuh
Baca Juga: Untuk Seleksi Sekda Busel, Pemda Siapkan Anggaran Rp 600 Juta
La Bakry berharap sudah ada komunikasi antara KONI dan Dispora dalam waktu dekat, sehingga tahapan persiapan sudah bisa dilakukan.
"Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara KONI Buton dan Dispora harus segera dilakukan, sehingga para pengurus cabang olahraga (cabor) dapat melakukan persiapan di masing-masing cabor, khususnya dalam menghadapi Porprov Sultra 2022 mendatang," tuturnya.
Penandatanganan hibah daerah antara KONI Kabupaten Buton dengan Dinas Pemuda dan Olahraga diharapkan bisa segera terealisasi, agar pengurus cabang olahraga dapat segera melakukan kegiatan persiapan di cabang olahraga masing-masing. (C)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Haerani Hambali