Tanah Dihibahkan Pemda Muna, KCD Dikbud Sulawesi Tenggara Punya Gedung Baru

Sunaryo, telisik indonesia

Sabtu, 27 Januari 2024

0 dilihat

Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin, bersama Asisten III Pemda Muna, Asmadi Teno, meresmikan gedung KCD. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Sulawesi Tenggara Muna memiliki gedung baru. Gedung dibangun di atas lahan Pemerintah Daerah (Pemda) Muna yang telah dihibahkan.

Bangunan gedung KCD pun telah diresmikan oleh Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin, Sabtu (27/1/2024).

Kepala KCD Muna, Hafid menerangkan, gedung kantor berdiri tidak terlepas dari dukungan Pemda Muna yang telah menghibahkan lahan bekas gedung STM. Nah, dari hibah lahan tersebut, ditindaklanjuti Dikbud Sulawesi Tenggara dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedungnya.

Dengan adanya gedung baru itu, sangat membantu KCD dalam pelayanan administrasi pendidikan maupun hal-hal lain yang menyangkut kompetensi guru tingkat SMA, SMK dan SLB.

Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin menerangkan, pembangunan gedung KCD tidak bisa terlaksana tanpa bantuan dari Pemda Muna. Sebab, bila tak ada lahan, gedung tak mungkin bisa dibangun.

Baca Juga: Hasil Review Inspektorat Muna, Dana Hibah Pilkada jadi Rp 42,1 Miliar

"Kami di Dikbud hanya sebatas menganggarkan saja. Jadi, yang punya andil besar pada gedung ini adalah Pemda Muna," kata Yusmin.

Yusmin menerangkan, gedung itu nantinya akan digunakan untuk aktivitas pelayanan administrasi seluruh sekolah. Sehingga, tak perlu lagi repot-repot berurusan di Dikbud Sulawesi Tenggara. Contohnya, kenaikan pangkat, sertifikasi dan penempatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), menjadi kewenangan KCD.

"Semua kegiatan sekolah tidak lagi dipusatkan di Kendari. Mulai saat ini, semua di bawah kendali KCD," ungkapnya.

Untuk sarana prasarana lainnya, seperti mobiler, lampu penerangan, AC dan komputer di KCD, tahun ini akan segera dilengkapi.

Baca Juga: DPD RI Bantah Serobot Lahan Warga di Jalan Halu Oleo, Tanah Hibah dari Pemprov Sulawesi Tenggara

"Sudah dalam proses tender," timpalnya.

Sementara itu, Asisten III Pemda Muna, Asmadi Teno menerangkan, saat SMA, SMK dan SLB diambil alih oleh Pemprov, lahan bekas bangunan STM tidak diserahkan dengan alasan selama ini tidak dimanfaatkan. Nah, berkat koordinasi yang dilakukan Kepala KCD, Pemda akhirnya menghibahkan lahan itu.

"Kebetulan saya yang tangani langsung pelepasan aset ini. Prinsipnya, Pemda melepas aset ini untuk mendukung kepentingan pelayanan pendidikan," terangnya.  (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS