Satu Pasien PDP Asal Bombana Dirujuk ke RSUD Bahteramas

Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 08 April 2020
0 dilihat
Satu Pasien PDP Asal Bombana Dirujuk ke RSUD Bahteramas
Suasana pemeriksaan indentitas oleh tim medis terhadap orang masuk di Pelabuhan Rakyat Kasipute, Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Kami koordinasi di Rumah Sakit Konawe Selatan dari tadi malam tapi belum ada jawaban yang menyatakan siap menerima rujukan. Jadi kami berhasil berkoordinasi di Rumah Sakit Umum Kota Kendari, Bahteramas. "

BOMBANA, TELISIK. ID - Tim Satgas COVID-19 Bombana menemukan satu orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan langsung dirujuk oleh dari RSUD Bombana menuju Rumah Sakit umum Bahteramas, Rabu (8/4/2020).

Juru Bicara Satgas penanggulangan COVID-19 Bombana, Heryanto membenarkan adanya warga yang berprofesi sebagai sopir pribadi dirujuk setelah melewati perawatan selama 4 hari di RSUD Bombana, sejak tanggal 5-8 April 2020.

Baca juga: Pangdam Bantu Biaya Pembangunan RS dr Ismoyo Rp500 Juta

Dalam keterangannya, PDP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Kota Kendari tanggal 11 Maret lalu. Pria itu mengantar keluarganya untuk perawatan medis di salah satu Rumah Sakit di Kota Kendari, di hari yang sama dia kembali ke Bombana.

Hanya berselang 3 hari yakni pada tanggal 14 Maret 2020 pria itu juga masuk di wilayah yang sama namun tujuan yang berbeda, yakni menjemput rekannya yang baru saja tiba di Bandara Udara Halu Oleo Kendari setelah bertandang di Makassar Sulawesi Selatan.

Baca juga: Akses Laut Dibatasi, Warga Beralih ke Jalur Darat

"Kami koordinasi di Rumah Sakit Konawe Selatan dari tadi malam tapi belum ada jawaban yang menyatakan siap menerima rujukan. Jadi kami berhasil berkoordinasi di Rumah Sakit Umum Kota Kendari, Bahteramas," ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Heryanto.

Adapun riwayat medis PDP tersebut adalah dirawat di Rumah Sakit Bombana dengan keluhan demam. Pasien itu sempat dirawat di ruang  isolasi selama beberapa hari. Setelah dicek gunakan alat rapid tes hasilnya negatif. Kemudian dirujuk guna mendapatkan penanganan serius oleh tim medis sebagai bentuk kewaspadaan.

 

Reporter: Hir

Editor: Sumarlin

Baca Juga