Pemuda Dituntut Produktif Agar Tidak Khianati Warisan Pahlawan

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Rabu, 11 November 2020
0 dilihat
Pemuda Dituntut Produktif Agar Tidak Khianati Warisan Pahlawan
Suasana dialog publik refleksi hari pahlawan di Konsel. Foto: Hamka/Telisik

" Hal ini untuk menekankan agar pemuda lebih memaknai hari pahlawan, dengan lebih produktif di bidang masing-masing. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Lingkar Pemuda Pemerhati Sosial Budaya (LP2SB) Konawe Selatan (Konsel) hadirkan anggota DPD RI, dr. Putu Dewa Ardika Seputra di Warkop Ranomeeto, Rabu (11/11/2020) malam.

Kehadiran anggota DPD tersebut untuk mengikuti dialog publik refleksi hari pahlawan, yang dilaksanakan untuk meningkatkan spirit kepahlawanan para pemuda.

Ketua LP2SB, Hevin Ezza mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengingatkan kembali kepada pemuda agar tidak mengkhianati warisan dan cita-cita para pahlawan.

"Hal ini untuk menekankan agar pemuda lebih memaknai hari pahlawan, dengan lebih produktif di bidang masing-masing," kata Helpin.

Selain itu, kegiatan ini juga akan lebih meningkatkan lagi kontribusi pemuda dalam berbagai sisi, baik dari ekonomi, sosial budaya dan pertanian.

"Di momen hari pahlawan ini, tugas kita yakni melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan itu dengan karya nyata," ujarnya.

Baca juga: Pembuatan SIM di Konawe Naik 50 Persen saat Operasi Zebra

Dikesempatan itu, dr. Putu menekankan, agar para pemuda terus mempertahankan idealisme. Karena, pemuda adalah pelanjut estafet para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pemuda juga, kata dr. Putu, dituntut untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi yang lemah.

"Jangan jadikan Hari Pahlawan ini sebagai unsur seremoni belaka tanpa menghayati nilai-nilai perjuangan dari pahlawan kita," kata dr. Putu.

"Sebagai generasi muda sudah saatnya kita mengambil nilai-nilai tersebut kemudian direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Dijelaskan juga, bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini masih kurang produktif untuk bersaing dengan negara-negara lain.

"Untuk itu, pemuda harus meningkatkan kemampuan di berbagai sektor, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Hal itu juga merupakan langkah kita untuk mempertahankan kemerdekaan dan cita-cita pahlawan," tandasnya. (B)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga