Giliran Ganjar 'Jual' Pemikiran dan Visi di Kuliah Kebangsaan FISIP UI
Mustaqim, telisik indonesia
Minggu, 17 September 2023
0 dilihat
Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto (kiri), dan Anies Baswedan saat kuliah kebangsaan di kampus UI Depok pada 29 Agustus 2023. Foto: Mustaqim/Telisik.
" Setelah menghadirkan bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan sebagai pembicara pada Kuliah Kebangsaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) memberi kesempatan yang sama kepada bacapres lainnya yakni Ganjar Pranowo "
JAKARTA, TELISIK.ID - Setelah menghadirkan bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan sebagai pembicara pada Kuliah Kebangsaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) memberi kesempatan yang sama kepada bacapres lainnya yakni Ganjar Pranowo.
Ganjar dipastikan hadir dalam kegiatan ini untuk memberi materi pada kegiatan kuliah kebangsaan FISIP UI di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI Depok, pada Senin (18/9/2023).
Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto mengatakan, FISIP UI merupakan kampus dengan kekhususan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Karena itu, FISIP UI harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun.
“Kehadiran tokoh-tokoh pada kuliah kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas akademika dapat mendengar, bertanya, bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh,” ucap Aji, yang juga Guru Besar Antropologi, Sabtu (16/9/2023).
Meski Anies, Ganjar, maupun Prabowo sudah dideklarasikan sebagai bacapres oleh masing-masing partai politik pengusungnya, Aji menegaskan, yang diundang pada kuliah kebangsaan FISIP UI bukanlah calon presiden. Dia sebaliknya menyebut sebagai tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran terhadap masa depan Indonesia.
Baca Juga: Tegaskan Bukan Kampanye, Gagasan Anies Dikritik sebagai Utopia
“Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, dimana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden,” tegas Aji.
Dalam kuliah kebangsaan bertema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut, para tokoh yang diundang akan diberi kesempatan untuk mengeluarkan pemikiran dan visi mereka.
Pemikiran dan visi yang telah dilontarkan kemudian ditanggapi oleh para panelis yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Selain panelis, mahasiswa yang hadir juga diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan.
Mengenai format acara yang dibuat, Ketua Panitia Kelas Kebangsaan, Shofwan Al Banna Choiruzzad menjelaskan, format yang lazim dilakukan di dunia akedemis dalam kerangka pengembangan keilmuan dan pemikiran.
“Kuliah Kebangsaan adalah forum akademis, dimana kita dapat menyimak pemikiran-pemikiran yang terlontar. Tidak hanya pemikiran dari tokoh yang menjadi dosen tamu, tapi juga pemikiran-pemikiran dari panelis maupun peserta kuliah yang hadir,” jelas Shofwan.
Baca Juga: Dirawat Sejak Kamis Subuh, Mantan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman Masih Terbaring Lemas
Kuliah kebangsaan ini, menurut Shofwan, sudah terlaksana sejak tahun lalu dengan menghadirkan beberapa tokoh. Mereka antara lain Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; dan tokoh politik Yenny Wahid.
Pada serial kuliah kebangsaan tahun ini, selain Ganjar Pranowo, sebelumnya telah memberikan pemikiran dan visi kebangsaannya yakni Anies Baswedan. Anies merupakan tokoh pertama yang hadir dan memberikan materi pada kuliah kebangsaan ini pada 29 Agustus 2023.
Sementara jadwal untuk Prabowo Subianto, pihak FISIP UI masih belum dapat menetapkan, kendati Menteri Pertahanan tersebut telah menyatakan kesediaannya untuk hadir. (B)
Reporter: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS