Golkar Kendari Bentuk Tim Pencari Fakta

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 10 Maret 2020
0 dilihat
Golkar Kendari Bentuk Tim Pencari Fakta
Laode Azhar yang diduga melakukan pelanggaran AD/ART Partai Golkar. Foto : Ibnu Sina/Telisik

" Hari ini itu rencananya kita akan bentuk tim pencari fakta, karena ada indikasi kader parta yang melanggar AD/ART maka dari itu tim ini bertugas mencermati apakah betul ada yang melanggar atau tidak, dan ini bukan hanya persoalah Pilwawali saja tetapi turun-temurunnya dari beberapa waktu yang lalu. "

KENDARI. TELISIK.ID - Partai Golkar Kota Kendari akan membentuk tim pencari fakta menyangkut banyak hal yang terjadi di tubuh partai ini, salah satunya tentang Pilwawali.

Sekertaris DPD Partai Golkar, Sahabuddin menyampaikan agenda rapat tim pencari fakta ini, karena diduga kader Partai Golkar melanggar AD/ART partai.

"Hari ini itu rencananya kita akan bentuk tim pencari fakta, karena ada indikasi kader parta yang melanggar AD/ART maka dari itu tim ini bertugas mencermati apakah betul ada yang melanggar atau tidak, dan ini bukan hanya persoalah Pilwawali saja tetapi turun-temurunnya dari beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.

Baca Juga : Rebut Kursi Gubernur, Semangat Musda Golkar 2020

Sementara itu Anggota DPRD Kota Kendari yang juga Kader Partai Golkar, Laode Azhar menyampaikan para pengurus partai Golkar terlalu cepat merespon Informasi yang didapatkan dari luar.

"Ini dibutuhkan kedewasaan berpolitik, ini juga konsep berpolitik saya, tetapi saya liat sudah ada berita yang muncul di media tentang saya, bahwa saya memilih Siska di Pilwawali inilah soal-soal yang terlalu cepat direspon dan bahasa media dijadikan rujukan oleh pengurus Golkar padahal itu sangat keliru," ungkapnya.

Laode Azhar juga membeberkan kekesalannya, kepada DPD yang terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga : Bahrun Labuta Dipilih Partai Sebagai Pendamping Rusman

"Manuver yang saya lakukan itu tidak bisa dipahami oleh teman-teman ini, akhirnya juga saya kesal kenapa tidak dipanggil dulu supaya saya ceritakan apa makna dibalik gerakan politik yang saya lakukan tetapikan tidak, malah sudah rapat di salah satu hotel bahwa Laode Azhar layak di PAW," bebernya.

Reporter: Ibnu
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga