Guru Hukum Siswa Menulis 1,5 Jam karena Terlambat 3 Menit, Anggota DPD RI Ngamuk: Ini Pembullyan
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 18 Januari 2024
0 dilihat
Anggota DPD RI naik pitam saat mengetahui siswa SMKN 5 Denpasar dihukum menulis tugas selama 1,5 jam oleh guru BK gara-gara terlambat 3 menit. Foto: Repro Tribunnews
" Anggota DPR RI naik pitam saat mengetahui siswa SMKN 5 Denpasar dihukum menulis tugas selama 1,5 jam oleh guru BK gara-gara terlambat 3 menit "
DENPASAR, TELISIK.ID - Anggota DPR RI naik pitam saat mengetahui siswa SMKN 5 Denpasar dihukum menulis tugas selama 1,5 jam oleh guru BK gara-gara terlambat 3 menit.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @aryawedakarnasuyasa, tampak Arya Wedakarna sedang sidak ke SMKN 5 Denpasar. Saat sidak, ia mendapati beberapa siswa dihukum menulis selama 1,5 jam karena terlambat 3 menit.
Akibatnya, siswa-siswa itu harus ketinggalan 2 mata pelajaran. Arya pun memarahi para guru khususnya guru BK yang telah memberi hukuman.
“Apa dasar hukumnya kok bisa sampai dua halaman begini,” ucap Arya sambil memegang kertas hasil tulisan siswa yang dihukum dilansir dari Tribunjateng.com.
“Nanti kalau anak cepet-cepet, tabrakan, toleransi itu ada. Ini kan termasuk pembullyan lho bu, anak itu cepat masuk kelas biar dapat pelajaran. Karena sekolah ini dapat APBN, saya mengeluarkan uang APBN biar mereka masuk kelas, bukan mereka menerima hukuman,” lanjut Arya.
Baca Juga: Bupati Buton Kecam Oknum Guru Penghukum Murid Makan Sampah
Menurutnya, hukuman menulis selama 1,5 jam itu tidak efektif karena membuat anak ketinggalan pelajaran.
“Hukuman itu yang humanis saja. Terus anak-anak mau diapain sekarang? Saya kira Anda guru BK harus datang ke kantor saya. Jelaskan apasih maksud dan tujuannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, guru bisa memberikan hukuman berupa push up 3 kali atau lari keliling lapangan satu kali.
“Terlambat itu kasih dia ambil sampah, push up 3 kali. Seneng badan sehat, atau suruh dia lari di lapangan ini,” ucap Arya.
Video yang kini sudah ditonton lebih dari 19,4 juta kali itu menuai pro kontra warganet. Ada yang mendukung Arya, ada juga yang membela sang Guru BK.
“Makanya itu sekolah buat melatih manajemen waktu dan disiplin coiii hmmm,” ujar seorang netizen dilansir dari Indonesiadaily.com.
Baca Juga: Buat Aturan Baru, Pemerintah Bakal Siapkan Guru Non Sarjana jadi ASN
“itu ngajarin disiplin,” kata lainnya.
“Qda baiknya kita diajarkan dengan disiplin waktu agar bisa memprepare waktu sekolah, tapi tidak baik juga perihal hukuman yang berlebihan,” ujar yang lain.
“Yang penting tidak bolos, karena fix jman sekarang jam 06.00/07.30 jalanan full banget,” timpal lainnya. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS