Gandeng PPAD, Kemendesa PDTT Cegah Radikalisasi di Kawasan Transmigran
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 09 Maret 2022
0 dilihat
Menteri PDTT, Abdul Halim Iskandar. Foto: Ist
" Kemendesa PDTT menggandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk menekan radikalisasi di kawasan transmigran "
SURABAYA, TELISIK.ID - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menggandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk menekan radikalisasi di kawasan transmigran.
“Kerjasama ini sebagai upaya untuk menekan sedini mungkin paham radikal di daerah transmigrasi,” ungkap Menteri desa PTT, Abdul Halim Iskandar saat ditemui di Surabaya, Rabu (9/3/2022).
Mantan ketua DPRD Jatim ini mengatakan, pola lama transmigrasi yang dianggap sekadar memindahkan penduduk untuk mengelola lahan di tempat baru harus diubah. Pemerintah kini terus mematangkan metode baru sekaligus mengubah persepsi lama tersebut dengan memastikan para transmigran lebih berdaya dengan formula pengelolaan berbasis teknologi dan manajemen modern.
"Karena yang perlu direvitalisasi bukan hanya transmigrasi, tapi juga persepsinya. Makanya ke depan kita ingin ada satu model transmigrasi sesuai kebutuhan zaman," kata pria yang akrab dipanggil Gus Halim ini.
Baca Juga: Kritik Kriteria Penceramah Radikal, MUI: BNPT Blunder
Pria kelahiran Jombang ini mengungkapkan, untuk saat ini perlu untuk pelaksanaan transmigrasi adalah revitalisasi transmigrasi serta upaya membendung masuknya radikalisasi di kawasan transmigran.
Baca Juga: Bidpropam Polda Sultra Sosialisasi Etika Profesi Polri di Polres Konawe
"Beberapa hal memang perlu mendapat penekanan yaitu terkait dengan merevitalisasi. Bukan hanya transmigrasinya tapi juga persepsi pada transmigrasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPAD Letjen TNI, Purn Dr (HC) Doni Monardo mengatakan, dengan kekayaan dan potensi besar yang dimiliki bangsa ini memang kolaborasi berbagai pihak penting dilakukan.
"Kami Purnawirawan angkatan darat siap mendukung program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Semoga bangsa kita lewat kolaborasi ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
