Haid Terasa Sakit dan Tak Lancar? Ini 8 Cara Mengatasinya
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 03 Juni 2022
0 dilihat
Ilustrasi wanita yang kesakitan dibagian perut karena haid yang tak lancar. Foto: Repro today.line.me
" Mulai dari perut yang terasa sakit, darah haid yang tidak lancar dan beberapa masalah lainnya yang sering dialami wanita "
KENDARI, TELISIK.ID - Haid atau Mentruasi adalah situasi yang sering di alami oleh semua wanita yang sudah baligh di setiap bulannya. Biasanya saat haid pula, perempuan selalu alami beberapa masalah.
Mulai dari perut yang terasa sakit, darah haid yang tidak lancar dan beberapa masalah lainnya yang sering dialami wanita.
Mengutip dari Liputan6.com, Haid normalnya datang setiap 24 hingga 38 hari dengan durasi selama 3 sampai 7 hari.
Sementara apabila waktu antar haid terus berubah dan sering kali datang lebih awal atau lebih lambat, maka menstruasi dianggap tidak teratur.
Tidak teraturnya menstruasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, stres, penggunaan obat, berat badan tidak normal, hingga kondisi medis tertentu.
Tapi jangan khawatir, hal tersebut dapat kamu atasi dengan beberapa cara alami. Melansir dari Merdeka.com, Berikut 8 cara mengatasi dan memperlancar haid:
1. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Cara melancarkan haid secara alami yang pertama dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Mengingat mencukupi tubuh dengan gizi yang seimbang secara tidak langsung dapat menjadikan produksi hormon tidak bermasalah.
2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Cara melancarkan haid berikutnya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat kerap diidentikan dengan makanan sehat serta olahraga rutin.
Baca Juga: 6 Pasangan Artis dengan Pernikahan Jauh Beda Usia, Nomor 4 Bikin Geleng Kepala
Namun, kamu juga perlu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan tidak sehat seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, minum kopi berlebihan, dan begadang. Beberapa kebiasaan buruk tersebut telah terbukti dapat mengganggu jadwal haid.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika tidak terbiasa olahraga berat, kamu cukup melakukan olahraga yang sederhana dan ringan asalkan dilakukan dengan rutin juga dapat melancarkan aliran darah yang otomatis membuat haid pun jadi lebih lancar. Beberapa olahraga ringan yang bisa kamu pilih yaitu joging, jalan kaki, bersepeda dan yoga.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Cara melancarkan haid secara alami lainnya dengan memperbanyak konsumsi air putih. Mengonsumsi air putih secara teratur sangat penting untuk menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Sistem metabolisme yang lancar sedikit banyak akan berdampak untuk kelancaran siklus haid kamu.
5. Istirahat Cukup dan Teratur
Mencukupi tubuh dengan mendapatkan istirahat yang teratur dan cukup dapat menjadikan hormon cortisol berproduksi dengan baik.
Hal ini akan membuat produksi hormon cortisol terproduksi dengan baik, sehingga saat kamu mengalami stres dapat teredam dan tidak akan mempengaruhi hypothalamus yang merupakan hormon pengatur periode haid.
6. Konsumsi Jahe
Selain istirahat cukup dan teratur, cara melancarkan haid secara alami lainnya dengan mengonsumsi tanaman herbal seperti jahe. Telah banyak diketahui bahwa jahe memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Deretan 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Bukan Everest
Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi yang dimiliki jahe seperti minyak atsiri, vitamin A, B2, B2, C, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, sodium, fosfor, dan niasin.
7. Konsumsi Kunyit
Bukan hanya jahe yang dapat membantu melancarkan haid, ada pula kunyit sebagai salah satu tanaman obat yang bisa dijadikan jamu tradisional yang dapat kamu konsumsi untuk melancarkan haid. Fungsi ini berkaitan dengan kandungan kurkumin yang dimiliki oleh kunyit.
8. Konsumsi Air Kelapa Hijau
Cara melancarkan haid secara alami berikutnya dengan mengonsumsi air kelapa hijau yang mengandung senyawa laurat yang dapat membantu melawan berbagai macam penyakit. Senyawa laurat ini berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Musdar