Halal Bihalal Masyarakat Muna di Kota Kendari Dihadiri Ribuan Orang

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 20 April 2024
0 dilihat
Halal Bihalal Masyarakat Muna di Kota Kendari Dihadiri Ribuan Orang
Kegiatan halal bi halal masyarakat Muna Di Kota Kendari di hadiri Pj Wali Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Halal Bihalal masyarakat Muna di Kota Kendari dihadiri ribuan orang di lapangan Benu-Benua Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Halal Bihalal masyarakat Muna di Kota Kendari dihadiri ribuan orang di lapangan Benu-Benua Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (20/4/2024).

Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Jalin Silaturahmi, Kuatkan Kebersamaan, Raih Keberkahan untuk Kendari yang aman nyaman dan bahagia untuk kemajuan Sulawesi Tenggara'.

Terlihat saat kegiatan, masyarakat berdatangan menggunakan baju Adat Muna hingga terdapat 650 dulang tempat makanan khas Muna dihidangkan.

Baca Juga: Inovasi Biro SDM Polda Sultra Cegah KKN dalam Perekrutan Anggota Polri 2024

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam sambutannya menyampaikan, halal bi halal merupakan tradisi yang dilakukan umat Islam melalui momentum halal bi halal sungguh merupakan kegiatan penting untuk saling memaafkan.

Kegiatan halal bi halal masyarakat Muna di Kota Kendari di hadiri Pj Wali Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Yusup menyampaikan, kegiatan halal bi halal juga menjadi awal yang baik dalam memulai berbagai aktivitas kedepannya, mengorbankan semangat kebersamaan dan memupukkan kembali tali silaturahmi.

Lebih lanjut, kata dia, kebersamaan dan hubungan yang senantiasa harmonis menjadi kunci utama yang dapat membangkitkan kinerja antara berbagai pihak, membantu dan mempermudah segala urusan baik hubungan sebagai hamba Allah maupun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada semua yang turut hadir untuk tetap senantiasa mempererat kekeluargaan dan silaturahmi tidak hanya Idul Fitri tetapi juga setiap saat. 

"Kebersamaan penting untuk dapat dipelihara guna menghasilkan buah karya yang berharga bagi perkembangan Kota Kendari yang kita cintai ini, yakni menjadi kota yang aman nyaman dan bahagia," kata Muhammad Yusup.

Pj Wali Kota Kendari bersama Ketua DPRD Kota Kendari dan anggota DPD RI terpilih 2024, usai kegiatan hal bi halal masyarakat Muna di Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Sebagi pimpinan Kota Kendari, ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas kesempatan bersilaturahmi pada momen halal bi halal bersama orang tua, tokoh agama, keluarga besar masyarakat Muna dan tokoh masyarakat perwakilan etnis yang ada di Kota Kendari.

Menurut dia saat Yusup, halal bi halal ini adalah bagian dari kemajemukan etnis, suku, bahkan agama yang ada di tengah-tengah masyarakat Kota Kendari, hidup dalam suasana toleransi rukun, damai dan harmonis.

Melalui silaturahmi dan halal bi halal, ia berharap agar semakin meningkatkan rasa kepedulian dan soliditas, sebagai sesama anak bangsa sehingga tidak mudah terscerai berai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Halal bi halal adalah momen luar biasa sehingga sama-sama bercita-cita untuk memupuk kebersamaan, bersilaturahmi menjaga persatuan dan kesatuan. Apa yang lakukan hari ini, pendekatan halal bi halal dan pendekatan budaya sangat efektif," tegas Yusup.

Sambutan Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat acara halal bi halal masyarakat Muna di Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Ketua Lembaga Budaya Muna, Andi Bahrun menyampaikan, halal bi halal dengan mengumpulkan semua komponen dan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat juga pemerintah baru terjadi.

"Halal bi halal kita laksanakan setiap tahun tapi bagi masyarakat Muna dengan melibatkan semua komponen, partisipasi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat juga pemerintah, baru hari ini terjadi Alhamdulilah saya ucapkan syukur kepada Allah SWT," kata Bahrun.

Bahrun menyampaikan, Lembaga Budaya Muna adalah bentuk transformasi dari kerukunan keluarga Muna, kebudayaan sebagai sesuatu yang kompleks meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral adat istiadat, kebiasaan dan lainnya.

Ia juga menceritakan proses pembentukan Lembaga Budaya Muna yang mengalami transformasi dari Kerukunan Keluarga Muna. Lembaga Budaya Muna juga dikatakan merupakan lembaga independen berdasarkan prinsip kemandirian dan kesetaraan.

Ia melanjutkan, sebagai wadah dalam melakukan perlindungan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan termasuk untuk mengakselerasi, mengadvokasi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi khususnya masyarakat Muna.

Ia juga mengapresiasi tema yang diangkat pada kegiatan halal bihalal dan berharap semakin menguatkan persaudaraan sesama masyarakat di Kota Kendari.

"Saya dan yakin kita semua bersyukur dan terharu bahagia menyaksikan solidaritas persaudaraan, bahu-membahu, kita semua dalam kegiatan halal bi halal," kata Bahrun

Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam turut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pj Wali Kota Kendari karena melalui kegiatan halal bi halal masyarakat Muna, masih terus terpelihara dan terjaga nilai-nilai adat istiadat.

"Melalu tangan kekuasaan beliaulah mengingatkan kita semua akan pentingnya terus memelihara dan menjaga nilai-nilai adat istiadat dimanapun kita berada, apalagi masyarakat Muna yang ada di Kota Kendari adalah nyata sebagai masyarakat pribumi yang terus harus menjaga dan melestarikan harkat dan martabat kita semuanya," kata Nur Alam dalam sambutannya.

Baca Juga: Pemkot Kendari Raih Dua Penghargaan dalam Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara

Kegiatan halal bi halal masyarakat Muna, turut dihadiri Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, jejeran Forkopimda Kota Kendari, dan Ketua Tim PKK Kota Kendari.

Kemudian Sekda Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Tina Nur Alam, Giona Nur Alam , Anggota DPR RI Ridwan Bae, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Pj Bupati Muna Barat La Ode Butolo, DPD RI Terpilih Umar Bonte.

Hadir pula Rektor Unsultra, Ketua Lembaga Budaya Muna, Tolaki, Mornene, Mekongga, Buton, Kerukunan Keluarga Sulsel, Toko Adat, Toko Pemuda. (A-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga