Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Kota Kendari Terpantau Stabil
Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 10 Agustus 2024
0 dilihat
Suasana transaksi antara pedagang telur ayam dengan pembeli. Foto: Nabila/Telisik
" Setelah mengalami lonjakan harga beberapa pekan terakhir, harga telur ayam di pasar tradisional Anduonohu, Kota Kendari, terpantau stabil "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah mengalami lonjakan harga beberapa pekan terakhir, harga telur ayam di pasar tradisional Anduonohu, Kota Kendari, terpantau stabil.
Yayat (20), salah seorang pedagang telur ayam kepada Telisik.id menyampaikan, saat ini harga telur ayam ukuran sedang dijual Rp 50.000 per rak yang sebelumnya Rp 55.000 per rak. Sementara telur ayam ukuran besar kini di jual Rp 55.000 per rak yang sebelumnya Rp 60.000 per rak.
Pedagang memprediksi harga telur akan stabil untuk beberapa bulan ke depan. Dirinya menyebut melonjaknya harga telur ayam beberapa bulan kemarin dipicu permintaan yang tinggi akan kebutuhan telur dan naiknya harga pakan ternak.
Dan tentu berpengaruh pada omzet pedagang. Walaupun demikian ia mengaku senang melihat harga telur ayam yang kembali stabil.
Baca Juga: Booming Kakao di Kolaka Utara Dibarengi Harga Bibit yang Meroket
Sementara itu, Linda (35) seorang pedagang telur ayam di pasar mengungkapkan, imbas kenaikan harga telur berpengaruh pada daya beli yang sepi walaupun harga telur ayam saat ini telah stabil.
Dirinya menuturkan, ini terjadi karena ketidaktahuan pembeli yang merasa harga telur ayam masih mengalami kenaikan padahal sudah mengalami penurunan kembali ke harga normal.
Baca Juga: Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Kolaka Enggan Jual Hasil Panen Tahun Ini
Terkait hal tersebut, Linda berharap harga telur tetap stabil walaupun naik turunnya harga dalam dunia perdagangan merupakan hal yang lazim terjadi.
Di sisi lain, salah seorang pembeli telur ayam mengaku senang mengetahui telur ayam mengalami kestabilan harga dan berharap kepada pemerintah untuk selalu menjaga harga telur agar selalu dalam keadaan stabil mengingat telur adalah bahan pokok untuk masyarakat.
"Iya harapannya itu semoga tetap stabil. Walaupun kadang naik turun ya, tetap saya beli mau bagaimana lagi karena memang kebutuhan bagi saya," tutur Julianti, Minggu (10/8/2024). (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
