Hasil Rukyat Ramadan 1443 H di Sultra, Hilal Tak Terlihat

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Jumat, 01 April 2022
0 dilihat
Hasil Rukyat Ramadan 1443 H di Sultra, Hilal Tak Terlihat
Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin (depan kedua dari kanan) saat sedang memantau hilal penentuan 1 Ramadan. Namun belum terlihat dan akan dilaporkan ke Kemenag. Foto: Ist

" Tim rukyatul hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau secara langsung hilal penentuan 1 Ramadan 1443H/2022 M "

KENDARI, TELISIK ID - Tim rukyatul hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau secara langsung hilal penentuan 1 Ramadan 1443H/2022 M, Jumat, (1/4/2022).

Tim Rukyatul Hilal Kanwil Kemenag Sultra, Rusdin Muhalling mengatakan, pemantauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan di Sultra dipusatkan di Pantai Wolulu, Watubangga/Tanggetada Kabupaten Kolaka.

"Untuk hasil pemantauan tim rukyat hingga proses selesai, hilal tidak dapat terlihat namun berdasarkan data dan hasil hisab umur hilal berada pada plus (+) 1', 40', 21" di atas ufuk," ungkapnya.

Lanjut kata dia, hasil rukyat akan dilaporkan sore ini juga kepada Menteri Agama, kepastian penetapan awal bulan ramadan 1443 H akan diputuskan melalui musyawarah bersama pada sidang isbat dan ditetapkan oleh Menteri Agama, ba'da magrib WIB.

"Setelah melakukan pemantauan, hasil rukyat tersebut akan dikirim ke Kementerian Agama RI, sebagai bahan laporan dalam sidang Isbat awal Syawal 1443 H," jelasnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sultra,  Zainal Mustamim menjelaskan, metode perhitungan dalam menetapkan 1 ramadan secara hisab, dalam metode astronomi pada dasarnya tidak ada perbedaan, selanjutnya metode ini divalidasi melalui metode rukyatul hilal.

Baca Juga: Yuk, Kenali Dua Metode Penetapan Awal dan Akhir Ramadan

"Kita lakukan kali ini validasi secara syariat secara fikih, dan memungkinkan terjadi perbedaan karena metode pendekatannya, " katanya.

Baca Juga: Tarawih Berjamaah Dibolehkan, Prokes Jadi Syarat Wajib

Untuk itu, ia menghimbau, masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan pemerintah yang akan mengumumkan penetapan 1 Ramadan 1443 H sebentar malam.

"Mari kita saling menghargai, menjaga ukhuwah islamiyah, mudah-mudahan kita semua dapat pencerahan sambil menunggu keputusan ulil amri," pungkasnya.

Sebagai informasi, tim yang melaksanakan rukyatul hilal awal Ramadan 1443 H, antara lain Jamaluddin, (Pelapor) Rusdin Muhalling, (Dosen IAIN Kendari), Abdul Rauf, Agus Ramadhan (Kemenag), dan Ilham  (PMG pertama Stasiun Geofisika Kendari BMKG) yang telah disumpah oleh Ketua Pengadilan Agama, Mustamin LC, dan Abdul Rahman Panitera Pengadilan Agama. (B)

Reporter: Muhammad Ilwanto

Editor: Kardin

Baca Juga