Hasilkan 2.532 Alumni, Stikes Pelita Ibu Siap Menuju Universitas
Nur Fauzia, telisik indonesia
Sabtu, 19 Oktober 2024
0 dilihat
Stikes Pelita Ibu Kendari mewisuda 227 alumni dari berbagai program studi, Sabtu (19/10/2024). Foto: Nur Fauzia/Telisik
" Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pelita Ibu Kendari menggelar Wisuda VI terhadap 227 wisudawan di Auditorium kampus Stikes Pelita Ibu Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pelita Ibu Kendari menggelar Wisuda VI terhadap 227 wisudawan di Auditorium kampus Stikes Pelita Ibu Kendari, Sabtu (19/10/2024).
Ketua Stikes Pelita Ibu Kendari, Rosmawati Ibrahim, membenarkan bahwa ada 227 wisudawan yang dikukuhkan pada wisuda angkatan VI ini, sehingga total jumlah lulusan hingga tahun akademik 2023/2024 mencapai 2.532 orang.
Stikes Pelita Ibu Kendari memiliki lima program studi dengan akreditasi baik, yaitu Diploma III (D-III) Kebidanan, Sarjana (S1) Administrasi Rumah Sakit, Farmasi, Kebidanan, dan Program Profesi Pendidikan Profesi Bidan.
Baca Juga: Peserta Tes CPNS di Kendari Deg-degan, Ini Alur yang Dilalui
Sebagai persiapan beralih bentuk dari sekolah tinggi menjadi universitas, Rosmawati mengatakan bahwa Stikes Pelita Ibu Kendari juga akan menambah dua program studi baru, yaitu S1 Hukum dan S1 Manajemen Ritel.
“Ini adalah langkah besar yang kami ambil untuk terus meningkatkan kualitas di kampus kita, serta memperluas kesempatan belajar bagi calon mahasiswa di berbagai bidang keilmuan,” ujar Rosmawati.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman, menilai Stikes Pelita Ibu Kendari sebagai salah satu perguruan tinggi ilmu kesehatan terbaik di Sulawesi Tenggara. Ia mendorong perlu adanya akselerasi untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi tersebut.
Andi juga menekankan pentingnya evaluasi dan revisi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kesehatan. “Kurikulum harus selaras dengan dunia kesehatan dan dunia usaha sehingga apa yang dirumuskan benar-benar dibutuhkan saat ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Masyarakat Kadia Kendari Diminta Tak Terprovokasi Isu Tak Jelas Jelang Pilkada 2024
Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif, menurut Andi, sangat diperlukan karena perkembangan teknologi juga sangat cepat.
“Proses pembelajaran yang hanya mengandalkan transfer ilmu akan membuat kita tertinggal, karena ilmu terus berubah setiap detik. Kita perlu sistem pembelajaran yang lebih inovatif,” jelasnya.
Sementara itu, Suci Putri Aulya, perwakilan wisudawan, menyatakan bahwa setelah empat tahun menimba ilmu di Stikes Pelita Ibu, mereka siap mengabdi kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademik yang telah membimbing dan mendidik kami, sehingga kami dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (A-Adv)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS