Mahasiswa Kendari Hasilkan Cuan Rp 300 Ribu Sehari dari Live TikTok
Rara Waode, telisik indonesia
Minggu, 04 Mei 2025
0 dilihat
Live Tiktok yang sedang dilakukan Trinnity dari kamar kosnya. Foto: Rara Waode/Telisik
" Fenomena Live TikTok kini menjadi peluang baru bagi sebagian mahasiswa di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID – Fenomena Live TikTok kini menjadi peluang baru bagi sebagian mahasiswa di Kota Kendari.
Lewat fitur siaran langsung di aplikasi TikTok, mereka bisa berinteraksi langsung dengan penonton dan mendapatkan gift yang bisa diuangkan.
Live TikTok adalah fitur siaran langsung yang memungkinkan pengguna berbagi aktivitas secara real-time kepada pengikutnya.
Penonton yang menonton siaran langsung bisa memberikan gift berupa animasi virtual, seperti mawar, paus, atau jet.
Baca Juga: Dua Tahun Dibiarkan Air Tergenang di Jalan Jenderal AH Nasution Kendari
Gift tersebut dibeli menggunakan koin TikTok yang dibeli dengan uang asli, dan nantinya bisa ditukar kembali oleh kreator menjadi rupiah.
Salah satu yang merasakan langsung manfaatnya adalah Aisyah Maharani (22), mahasiswi dari salah satu kampus di Kendari. Ia mulai aktif melakukan Live TikTok sejak 2024.
"Awalnya cuma iseng-iseng, ngobrol sambil nyanyi. Eh, ternyata ada yang kasih gift terus-menerus," ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Menurut Aisyah, dari gift seperti mawar dan paus, ia bisa mengantongi hingga Rp 300 ribu dalam satu malam. Aktivitas ini pun kini menjadi sumber tambahan uang jajan baginya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Trinnity, teman Aisyah. Ia kerap melakukan live sambil membahas tips makeup, film, dan curhat seputar kuliah.
"Kalau penontonnya rame dan aktif kasih gift, bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Tapi harus konsisten dan tetap interaktif," ungkapnya.
Sementara itu, Uswatun, mahasiswi lainnya, menyebut bahwa selain peluang penghasilan, Live TikTok juga membawa tantangan tersendiri.
Baca Juga: Profil Wakil Bupati Konawe Selatan Wahyu Ade Pratama Imran: Darah Politik Mengalir dari Ayah Pelopor Pemekaran
"Kadang ada yang komentar tidak sopan. Kalau sudah kelewatan, saya langsung blok. Kita harus tegas jaga batas," katanya.
Fenomena ini menunjukkan kreatifitas mahasiswa dalam memanfaatkan media sosial. Aktivitas yang dulu hanya untuk hiburan kini berkembang menjadi ruang kerja digital.
“Live TikTok bisa menjadi peluang positif asalkan tetap menjaga etika dan memahami literasi digital,” tutur Uswatun.
Aisyah, Trinnity, dan Uswatun adalah potret dari kalangan mahasiswa yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana mengekspresikan diri sekaligus menopang kebutuhan ekonomi harian mereka. (A)
Penulis: Rara Waode
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS