Head to Head: Duel Perdana Timnas Indonesia Vs Lebanon, Garuda Siap Balas Dendam Historis di Surabaya

Merdiyanto , telisik indonesia

Senin, 08 September 2025

0 dilihat

Pemain Timnas Indonesia foto bersama sebelum laga FIFA Matchday melawan Taiwan. Foto: Repro Kompas.

SURABAYA, TELISIK.ID - Timnas Indonesia bersiap menyambut tantangan menarik dari Timnas Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday yang digelar malam ini di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pertandingan kick-off pukul 20.30 WIB ini menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola Tanah Air, sekaligus menjadi gladi resik penting bagi skuad Garuda menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menariknya, duel ini bakal menjadi perjumpaan perdana kedua tim di level senior dalam kurun waktu hampir 50 tahun terakhir.

Secara historis, head to head Timnas Indonesia dan Lebanon tercatat hanya satu kali, yakni pada 14 Mei 1975 di ajang Piala Asia. Saat itu, Lebanon yang dikenal sebagai The Cedars berhasil menumbangkan Garuda dengan skor telak 4-0.

Kemenangan meyakinkan itu menjadi catatan hitam bagi tim Merah-Putih, yang kala itu masih dipimpin oleh pelatih legendaris dilansir dari Goal, Senin (8/9/2025).

Sejak pertemuan itu, kedua negara belum pernah bertemu lagi di kompetisi resmi maupun uji coba, menjadikan laga malam ini sebagai babak baru dalam rivalitas Asia Barat-Timur.

Dengan rekor head to head yang merugi, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert pun menargetkan balas dendam manis untuk membalikkan sejarah.

Baca Juga: Daftar 17 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Kemenangan 5-0 Bawa Maroko Catat Sejarah

Timnas Indonesia datang dengan modal gemilang setelah menghajar Timnas Chinese Taipei 6-0 di laga uji coba sebelumnya pada Jumat lalu.

Kemenangan telak itu menunjukkan kekuatan lini depan Garuda, di mana pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye menjadi tumpuan utama. Kluivert, yang baru saja menakhodai tim sejak akhir Agustus, memuji semangat timnya yang haus gol.

"Kami ingin membangun momentum ini. Lebanon adalah tim tangguh dari Timur Tengah, tapi kami punya keuntungan bermain di kandang sendiri," ujar Kluivert.

Namun, skuad Garuda dihantam badai cedera. Penyerang Ole Romeny absen karena operasi kaki, kiper Maarten Paes cedera paha, dan bek Mees Hilgers memilih fokus mencari klub baru.

Meski begitu, Kluivert menambahkan tiga amunisi anyar di lini depan: Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, dan Adrian Wibowo, yang kemungkinan besar akan debut atau memulai dari bangku cadangan.

Di sisi lain, Lebanon tampil percaya diri setelah mengalahkan Qatar 1-0 di uji coba Agustus lalu. The Cedars, yang berada di peringkat 112 FIFA sedangkan Indonesia di 118, sedang mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pelatih Miodrag Radulovic memiliki senjata rahasia yakni tiga pemain yang pernah merumput di Liga Indonesia, yaitu bek Mohammad Al-Husseini (Borneo FC), gelandang Jihad Ayoub (eks PSS Sleman), dan Majed Osman (eks Dewa United serta Persik Kediri).

"Mereka paham gaya bermain Indonesia dari dalam. Ini keuntungan besar," kata Radulovic.

Dengan formasi defensif solid, Lebanon diprediksi akan bermain hati-hati, mengandalkan serangan balik cepat dilansir dari Sportskeeda, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Garuda Mengamuk, Timnas Indonesia Hajar Taiwan 6-0 di FIFA Matchday 2026

Prediksi analis menilai pertandingan ini berpotensi ketat, dengan kemungkinan under 2.5 gol karena kedua tim cenderung bermain pragmatis belakangan ini.

Indonesia diunggulkan menang tipis 2-1 berkat dukungan suporter tuan rumah, meski Lebanon bisa mencuri poin dengan strategi kontra.

Laga ini juga krusial untuk perbaikan ranking FIFA, karena termasuk pertandingan Tipe A yang bernilai tinggi.

Siaran langsung pertandingan dapat disaksikan melalui Indosiar, SCTV, dan live streaming Vidio. Suporter diharapkan memadati Stadion Gelora Bung Tomo untuk mendukung Garuda meraih kemenangan perdana atas Lebanon. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS