Heboh MUI dan Muhammadiyah Kompak Dukung Gibran Lengser dari Wapres, Begini Penjelasannya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 07 Mei 2025
0 dilihat
Heboh MUI dan Muhammadiyah Kompak Dukung Gibran Lengser dari Wapres, Begini Penjelasannya
Tengah menjadi perbincangan,MUI dan Muhammadiyah dukung lengserkan Gibran. Foto: Repro Antara.

" Riuh kabar dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah terhadap pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menggema di ruang publik "

JAKARTA, TELISIK.ID - Riuh kabar dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah terhadap pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menggema di ruang publik.

Informasi tersebut langsung menyedot perhatian dan menimbulkan berbagai spekulasi terkait sikap dua organisasi besar itu dalam ranah politik nasional.

Namun, penjelasan resmi datang dari tokoh sentral di kedua lembaga tersebut, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Wakil Ketua Umum MUI sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas secara tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa MUI dan Muhammadiyah mendukung pemakzulan Gibran.

Ia menyatakan bahwa organisasi yang ia pimpin tidak bergerak dalam ranah politik praktis, apalagi hingga ikut dalam desakan pemakzulan seorang wakil presiden yang sedang menjabat.

Baca Juga: Heboh Try Sutrisno dan Ratusan Sesepuh TNI Kompak Desak Gibran Lengser dari Kursi Wapres, Ada Apa?

"Sehubungan dengan beredarnya berita bahwa MUI dan Muhammadiyah mendukung pemakzulan saudara Gibran sebagai wakil presiden maka perlu saya jelaskan bahwa MUI dan Muhammadiyah tidak berpolitik praktis," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (7/5/2025).

Anwar menegaskan bahwa isu pemakzulan merupakan ranah partai politik dan para politisi yang duduk di lembaga legislatif. Ia menyatakan bahwa MUI dan Muhammadiyah tidak memiliki kewenangan dan tidak akan mencampuri urusan tersebut karena bukan bagian dari fokus kerja organisasi keagamaan seperti yang mereka jalankan selama ini.

"Itu urusan partai politik dan para politisi yang ada di Senayan. Silakan saja mereka untuk berbuat yang terbaik menurut mereka bagi perjalanan bangsa ini kedepannya," kata Anwar menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga mengungkapkan bahwa perhatian utama MUI dan Muhammadiyah adalah pada upaya agar pemerintah, terutama presiden dan wakil presiden, dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Ia berharap pemimpin negara mampu membawa masyarakat pada kondisi kehidupan yang lebih baik dan berkeadilan.

Baca Juga: Video Monolog Gibran Dibenci dan Tembus 108 Ribu Dislike, Reaksi Prabowo Tak Terduga

"Sehingga rakyat bisa hidup dengan aman, tentram damai, sejahtera dan bahagia serta bisa hidup dalam suasana yang berkeadilan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan ajaran agama seperti yang telah diamanatkan oleh Pancasila dan konstitusi," jelasnya lebih lanjut.

Isu pemakzulan terhadap Gibran mencuat setelah Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan pernyataan terbuka kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pernyataan tersebut, salah satu poin yang disoroti adalah permintaan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga